TANJUNG BALAI – Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi digital di daerah. Kali ini, puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tanjung Balai mendapatkan pelatihan intensif mengenai pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) dalam tata kelola pemerintahan.
Pelatihan yang merupakan bagian dari program Government Transformation Academy (GTA) ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tanjungbalai, H. Waris, S.Ag, MM, di Aula Kantor Wali Kota Tanjungbalai (14/10). Acara pembukaan ini juga menandai peluncuran inovasi "Tanjungbalai AI" sebagai wujud nyata komitmen daerah dalam mengadopsi teknologi mutakhir.
Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Dr. Christiany Juditha, S.Sos, MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari program Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Kominfo RI. Ia menegaskan, tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi ASN dan Non-ASN dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara optimal demi mendukung transformasi digital pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik.
"Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tanjung Balai dalam menyelenggarakan GTA ini. Pelatihan ini bukan hanya sekadar peningkatan kapasitas, melainkan upaya strategis untuk memastikan bahwa aparatur pemerintah siap menghadapi era digital, khususnya dalam mengimplementasikan AI untuk pelayanan publik yang lebih efisien dan akuntabel," ujar Dr. Christiany.
Pelatihan GTA di Tanjung Balai ini diikuti oleh peserta dari berbagai perangkat daerah dan diselenggarakan selama empat hari, dengan fokus utama pada "Pemanfaatan AI di Pemerintahan" sebanyak 35 orang. Selain itu, ada juga sesi pelatihan "Analis Kota Cerdas (Smart City)" selama tiga hari dengan peserta 70 orang. Kurikulum pelatihan disusun oleh Pusat Pengembangan Aparatur Komunikasi dan Digital Kementerian Kominfo.
Wakil Wali Kota Tanjungbalai, H. Waris, S.Ag, MM, menyambut baik inisiatif BBPSDMP Kominfo Medan. Ia menekankan bahwa pemanfaatan AI merupakan langkah krusial dalam mewujudkan visi Kota Tanjung Balai yang "EMAS" (Elok, Maju, Agamis, dan Sejahtera).
"Di era digital ini, pemerintah dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi pemerintahan. AI dapat membantu kita dalam menganalisis data, memprediksi kebutuhan masyarakat, dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Peluncuran 'Tanjungbalai AI' hari ini adalah bukti komitmen kami untuk berinovasi demi pelayanan yang lebih baik," tegas Wakil Wali Kota Waris.
Pelatihan ini merupakan hasil sinergi antara BBPSDMP Kominfo Medan yang membiayai pelatihan melalui DIPA Tahun Anggaran 2025, serta Pemerintah Kota Tanjung Balai, khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika, yang mendukung dalam rekrutmen peserta, fasilitas, dan konsumsi. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk melahirkan ASN yang berkualitas dan berdaya saing di era digital.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ASN Kota Tanjung Balai dapat mengimplementasikan pengetahuan tentang AI untuk mengoptimalkan berbagai layanan perkotaan, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan visi Smart City Tanjung Balai. (FS)
Label
ai, smart city, bbpsdmp, pemerintahan, akc
