Gambar: Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Amril dalam Pembukaan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dan Tematik Academy (TA) di ruang pola Kantor Bupati Langkat bersama Budiman Perwakilan BBPSDMP Kominfo Medan

Langkat, 20 April 2025 – BBPSDMP Kominfo Medan bersama Pemkab Langkat menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) secara gratis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong UMKM naik kelas dengan memanfaatkan teknologi digital. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Langkat, Amril, di Aula Kantor Bupati Langkat, Rabu (20/4)

Dalam sambutannya, Sekda Amril menekankan pentingnya adaptasi teknologi bagi UMKM di era digital. “Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha dalam memanfaatkan platform digital, mulai dari pemasaran hingga manajemen keuangan. Dengan demikian, UMKM di Langkat dapat bersaing di pasar nasional bahkan global,” ujarnya.

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai sektor UMKM di Kabupaten Langkat. Materi yang diberikan meliputi pembuatan konten digital, strategi pemasaran melalui media sosial, pengelolaan toko online, serta literasi keuangan digital. Para peserta juga mendapatkan pendampingan langsung dari ahli digital marketing dan praktisi bisnis ternama.

Bupati Langkat Syah Afandin, dalam sambutan tertulisnya menyatakan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk membangun ekonomi berbasis digital. “Kami ingin UMKM di Langkat tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang. Pelatihan ini menjadi salah satu upaya konkret untuk mewujudkannya,” kata Syah Afandin.

Sementara itu Budiman S.Sos, perwakilan BBPSDMP Kominfo Medan menyampaikan bahwa pelatihan DEA dan TA merupakan program strategis pemerintah dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Menurutnya, peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui digitalisasi menjadi kunci penting dalam mencetak wirausahawan yang adaptif dan inovatif.

“Kami fokus pada upskilling pelaku usaha melalui pelatihan berbasis digital agar mereka siap menghadapi tantangan era industri 4.0,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para pelaku UMKM. Salah satu peserta, Siti Rahma, pemilik usaha kerajinan tangan, mengaku terbantu dengan pelatihan tersebut. “Selama ini saya hanya mengandalkan pasar tradisional. Sekarang saya sudah bisa menjual produk secara online dan menjangkau lebih banyak pelanggan,” ujarnya.

Pemkab Langkat berkomitmen untuk terus mendukung UMKM melalui berbagai program peningkatan kapasitas. Rencananya, pelatihan serupa akan digelar secara berkala dengan melibatkan lebih banyak peserta dan mitra strategis, termasuk platform e-commerce dan perbankan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM di Kabupaten Langkat dapat meningkatkan omzet, memperluas jaringan pemasaran, dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.


Label
dea, umkm, bbpsdmp kominfo, kabupaten langkat