Gambar: Foto bersama Pemerintah Kabupaten Mamuju dan pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Kabupaten Mamuju dalam Pelatihan Literasi Digital "Optimalisasi Platform Digital" di Mamuju, Jumat (5/12/2025)

Mamuju, Pusbang Literasi Digital – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Pemerintah Kabupaten Mamuju membekali 147 pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Kabupaten Mamuju dengan strategi pemasaran digital melalui Pelatihan Literasi Digital "Optimalisasi Platform Digital" di Mamuju, Jumat (5/12/2025), guna mentransformasi koperasi desa menjadi entitas bisnis modern yang adaptif dan mampu memperluas jangkauan pasar produk lokal hingga ke kancah nasional.

“Fondasi ekonomi kita tidak lagi hanya bertumpu pada aktivitas fisik di pasar tradisional, tetapi juga sangat ditentukan oleh kehadiran dan visibilitas di ruang digital. Pelaku usaha, koperasi, termasuk Koperasi Desa Merah Putih, tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara-cara konvensional jika ingin berkembang dan naik kelas,” tegas Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital, Rizki Ameliah saat membuka kegiatan ini. Menurutnya, potensi besar Mamuju di sektor perikanan, pertanian, dan 19 ribu UMKM dapat menjadi garda terdepan untuk mewujudkan peningkatan perekonomian selain sektor pariwisata.

Lebih jauh, Rizki menekankan komitmen Kemkomdigi untuk tidak sekadar memberikan pelatihan teknis, namun juga mendorong kolaborasi lintas sektor yang berkelanjutan. Ia berharap KDMP Kabupaten Mamuju dapat menjadi role model bagaimana koperasi di daerah mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal dengan memanfaatkan teknologi. "Kami ingin memastikan pengurus koperasi memiliki kecakapan digital yang praktis dan aplikatif, sehingga pemanfaatan platform digital benar-benar berdampak pada peningkatan penjualan, perluasan pasar, dan efisiensi operasional koperasi," tambahnya.

Menjawab tantangan tersebut, materi pelatihan difokuskan pada taktik pemasaran digital yang adaptif. Pandu Literasi Digital, Upit Pitrianingsih, membedah strategi Smart Selling untuk mendobrak algoritma media sosial yang dinamis. Ia menekankan bahwa platform seperti TikTok, Instagram, dan WhatsApp Business merupakan aset vital yang harus dikelola dengan pendekatan storytelling dan visual yang memikat.

“Di era digital, perilaku konsumen berubah cepat. Kita perlu strategi ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dan konten review yang jujur untuk membangun kepercayaan pembeli yang tidak bisa menyentuh produk secara langsung. Digitalisasi adalah jalan pintas paling efektif untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan,” papar Upit.

20251211095818-blobid1.jpg

Sejalan dengan itu, Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, menyambut inisiatif ini sebagai elemen kunci visi "Mamuju KEREN". Ia menekankan bahwa transformasi digital harus dibarengi dengan transparansi manajemen agar koperasi menjadi badan usaha yang profesional dan akuntabel, terutama dalam pengelolaan dana pinjaman.

“Ilmu hari ini adalah modal berharga. Saya harap pengurus koperasi serius memanfaatkannya untuk menata manajemen yang lebih transparan dan adaptif. Namun, kami juga menyadari tantangan infrastruktur di area blank spot seperti Kalumpang dan Bonehau yang perlu segera diatasi agar digitalisasi ini merata,” ujar Sitti.

Merespons isu infrastruktur, Plt. Kepala Dinas Kominfo Mamuju, Akhmad Taufiq, memastikan komitmen pemerintah dalam pemerataan akses. “Selain 81 titik VSAT BAKTI Komdigi yang sudah aktif, kami berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk memasang 15 titik Starlink dan mengusulkan 104 titik VSAT tambahan di tahun 2025 untuk menuntaskan area blank spot,” tuturnya. Akhmad meyakini bahwa apabila hambatan konektivitas bisa diminimalisir, tentunya juga akan bermanfaat besar bagi digitalisasi KDMP.

Di sisi tata kelola, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Mamuju, Sahari Bulan, mengingatkan pentingnya perencanaan unit usaha yang berbasis kebutuhan anggota. “Unit usaha harus melalui perencanaan matang dan analisis risiko. Dengan kombinasi produk yang tepat, manajemen transparan, dan pemasaran digital yang kuat, kesejahteraan anggota akan terjamin,” pungkas Sahari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Kemkomdigi dalam mempercepat transformasi digital nasional, dengan fokus memberdayakan koperasi dan UMKM di daerah agar memiliki daya saing tinggi, manajemen yang transparan, serta kemampuan adaptasi yang kuat terhadap dinamika ekonomi digital.

20251211095818-blobid2.jpg

Adapun informasi lebih lanjut mengenai Program Literasi Digital dan Digital Talent Scholarship dapat diakses melalui Instagram @literasidigitalkomdigi, @dtsdea, @thematic.academy, @dtsmicroskill, kanal YouTube Literasi Digital Komdigi, dan website digitalent.komdigi.go.id.

Narahubung

Dirgantara Manurung

Ketua Tim Literasi Digital Pelaku Usaha

Pusat Pengembangan Literasi Digital

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital

Kementerian Komunikasi dan Digital RI




Label
literasi digital, digital marketing, transformasi digital, pelatihan umkm, ekonomi digital daerah, kemkomdigi, pusbang literasi digital, social media marketing, digitalisasi koperasi, koperasi mamuju, kdmp mamuju, umkm mamuju, smart selling, optimalisasi platform digital, tiktok marketing, instagram marketing, whatsapp business, mamuju keren, storytelling digital, pemerataan akses internet, vsat komdigi, starlink mamuju, ekosistem digital, pemasaran produk lokal, koperasi modern, adaptasi digital, digital talent scholarship