Gambar: Foto bersama di pembukaan Kegiatan Literasi Digital Optimasi Platform Digital dan Pengelolaan Keuangan, di Kota Medan, Kamis (27/11/2025).

Medan, Pusbang Literasi Digital – Pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sumatera Utara mendapat bekal baru untuk meningkatkan daya saing melalui Pelatihan Literasi Digital yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini memberikan bekal keterampilan praktis yang langsung bisa diimplementasikan.

“Transformasi digital bukan lagi sekadar tren, tetapi kebutuhan. Pola belanja masyarakat sudah bergeser, dan marketplace kini menjadi etalase utama,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital yang diwakili oleh Ketua Tim Literasi Digital Pelaku Usaha Kemkomdigi, Dirgantara Manurung, saat Kegiatan Literasi Digital Optimasi Platform Digital dan Pengelolaan Keuangan, di Kota Medan, Kamis (27/11/2025).

Dirgantara menyampaikan bahwa potensi lokal harus bisa naik kelas melalui teknologi digital. Ia menekankan bahwa koperasi akan tertinggal jika tidak hadir di ruang digital, terlebih ketika promosi di media sosial kini bergerak sangat cepat melalui influencer dan kreator lokal.

Kemkomdigi terus berkomitmen dalam mendukung koperasi di Sumut agar mampu mentransformasikan proses bisnisnya. “Kami ingin koperasi mampu dikenal lebih luas, tidak hanya di lingkungannya sendiri. Digitalisasi bukan hanya membuka pasar, tetapi meningkatkan akuntabilitas,” ucap Dirgantara.

Pelatihan ini, menurutnya, juga menjadi langkah awal penguatan laporan keuangan digital untuk meningkatkan kredibilitas di mata anggota. Ia menutup sambutannya dengan pesan agar peserta tidak hanya belajar, tetapi juga menerapkan keterampilan baru.

“Mulai dari hal sederhana, praktikkan, dan sebarkan ke anggota lain. Itulah gotong royong digital,” tutupnya.

20251128120825-blobid1.jpg

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Sumatera Utara, Agustinus, menyampaikan apresiasi kepada Kemkomdigi atas kepercayaan menjadikan Sumut sebagai tuan rumah kegiatan. “Program ini memiliki nilai strategis. Kami berharap KDMP mampu menggerakkan ekonomi daerah lewat pemanfaatan teknologi,” ujarnya.

Agustinus menekankan bahwa pengurus KDMP harus mampu mengadopsi platform digital dan sistem pengelolaan keuangan modern agar koperasi dapat tumbuh dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Ia juga menyoroti bahwa transformasi KDMP harus adaptif dengan pendekatan luring maupun daring. “Dengan metode hybrid, jangkauan program bisa lebih luas dan efektif,” katanya.

Optimalisasi Media Sosial untuk Koperasi

Kegiatan dilanjut dengan pemaparan materi oleh narasumber Pandu Literasi Digital. Pada sesi pertama, Pandu Literasi Digital Qonitah Azzahra menjelaskan pentingnya Social Media Marketing dalam memperkuat identitas dan pemasaran koperasi.

Qonitah juga memperkenalkan mulai dari bagaimana audiens menemukan akun hingga mendorong terjadinya transaksi. “Kalau akun tidak terlihat meyakinkan, audiens tidak akan lanjut ke tahap berikutnya. Profil harus bersih, jelas, dan profesional,” tuturnya.

Ia juga memberi banyak panduan praktis, seperti optimasi bio, penggunaan highlight, strategi konten, hingga teknik membuat hook yang memikat.

20251128120820-blobid2.jpg

Transparansi Keuangan Koperasi Melalui Digitalisasi

Sesi kedua dibawakan oleh Binsar Marulitua Simatupang, yang menekankan bahwa KDMP adalah model koperasi modern yang bertumpu pada integrasi digital dan revitalisasi lembaga lama. Menurutnya, digitalisasi koperasi akan menguatkan efisiensi dan daya saing.

“Digitalisasi adalah kebutuhan, bukan pilihan. Dengan sistem yang rapi, koperasi bisa dipercaya lebih banyak orang,” ujarnya.

Ia juga memaparkan tantangan pengelolaan koperasi, menurutnya, dapat diatasi melalui pelatihan berkelanjutan, penerapan laporan digital, kemitraan, dan adopsi teknologi. “Koperasi yang transparan dan berbasis digital akan lebih cepat berkembang. Data anggota, inventaris, dan transaksi harus tercatat dengan baik,” tambahnya.

Dengan bekal yang diperoleh dari pelatihan ini, KDMP Sumatera Utara diharapkan dapat menjadi contoh transformasi koperasi modern yang lebih profesional, transparan, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Adapun informasi lebih lanjut mengenai Program Literasi Digital dan Digital Talent Scholarship dapat diakses melalui Instagram @literasidigitalkomdigi, @dtsdea, @thematic.academy, @dtsmicroskill, kanal YouTube Literasi Digital Komdigi, dan website digitalent.komdigi.go.id.

Narahubung Dirgantara Manurung Ketua Tim Literasi Digital Pelaku Usaha Pusat Pengembangan Literasi Digital Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI

Label
koperasi, kdmp sumut, kemkomdigi, pusbang literasi digital, transformasi digital, social media marketing, umkm, digitalisasi koperasi, keuangan digital, medan, sumatera utara, pandu literasi digital