Depok, Pusat Pengembangan Literasi Digital – Sebanyak 289 Siswa SMK Negeri 1 Depok mengikuti pelatihan Social Media Optimization. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Pusat Pengembangan Literasi Digital, Badan Pengembangan SDM Komdigi pada Selasa (9/9/2025). Kegiatan tersebut bertujuan membekali siswa-siswi SMK keterampilan dalam memaksimalkan potensi media sosial untuk promosi produk maupun jasa UMKM.
Dalam sesi utama, Praktisi dari GoTo, Rizqi Mulyantara, memaparkan strategi penggunaan hashtag, variasi tipe konten, pembuatan konten interaktif, hingga evaluasi performa melalui dashboard, dan perencanaan iklan.
“Tujuan teman-teman membuat konten adalah untuk menawarkan jasa atau produk. maka yang pertama harus dilakukan adalah memilih target pasar. Target pasar akan menentukan spesifikasi produk yang akan kalian tawarkan. Setelah itu, mulailah membuat branding yang membuat produk kalian berbeda dari produk serupa di pasaran,” tukas Rizqi saat membawakan pelatihan.
Rizqi juga menegaskan bahwa media sosial bisa menjadi senjata utama siswa untuk membangun personal branding dan membantu UMKM memasarkan produk.
Tidak berhenti pada teori, pelatihan Social Media Optimization juga diisi dengan praktik. Para peserta dibagi berkelompok untuk membuat dan mempublikasikan konten promosi di Instagram. Konten yang telah dipublikasikan selanjutnya dievaluasi bersama.
Peserta pelatihan memberikan respon positif atas penyajian materi yang ringan dan mudah dipahami. "Pelatihannya seru, walaupun singkat tapi mudah dipahami. Kedepannya, mungkin akan saya terapkan materi yang sudah dipelajari saat ini ke sosial media", ujar Mauren Kesya Zahra, siswi jurusan DKV SMK Negeri 1 Depok. Sementara itu, Ahmad Ramadhani dari jurusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) turut menyampaikan ketertarikannya terhadap strategi branding di sosial media yang dipelajari.
Sebelum sesi utama, pelatihan menghadirkan sesi Literasi Digital Interaktif dengan fasilitator Tuahta Hasiholan Pinem dari Relawan TIK. “Informasi berlebihan membuat yang benar bisa salah dan sebaliknya. Maka kemampuan mengevaluasi informasi menjadi penting,” katanya.
Rangkaian kegiatan pelatihan dibuka oleh Ketua Tim Keterampilan Digital Dasar BPSDM Kementerian Komdigi, Fahrizal Lukman Budiono, yang menegaskan bahwa pelatihan ini memberi peluang siswa untuk memanfaatkan media sosial secara produktif. Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Deni Kurniawan, berharap program ini membuat remaja lebih bijak menggunakan teknologi Informasi.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang sebelumnya juga mengusung tema fotografi produk, social selling, dan digital copywriting. Informasi lebih lanjut mengenai Program Literasi Digital dan Digital Talent Scholarship dapat diakses melalui Instagram @literasidigitalkomdigi, @dtsdea, @thematic.academy, @dtsmicroskill, kanal YouTube Literasi Digital Komdigi, dan website digitalent.komdigi.go.id.
Label
umkm, komdigi, smo, social media optimization, smk negeri 1 depok, smkn 1 depok