Gambar: berita pembukaan gta

Yogyakarta - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta secara resmi membuka pelatihan Government Transformation Academy (GTA) melalui Zoom, pada Senin, 17 Maret 2025. Pelatihan dengan tema “Edukasi Kesadaran Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)” ini berlangsung dari tanggal 17 hingga 20 Maret 2025 dengan metode Self Paced Learning. Program pelatihan ini diperuntukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Non ASN di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap keamanan digital pada sistem pemerintahan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Amin Purwani, memberikan apresiasi atas inisiatif BPSDMP Kominfo yang menyelenggarakan pelatihan “Edukasi Kesadaran Keamanan (SPBE)” yang penting dan menarik. Di era digital yang berkembang sangat pesat ini pengembangan kompetensi ASN untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi menjadi keharusan sehingga perlu untuk terus meningkatkan kemampuan agar dapat beradaptasi dengan perubahan serta memberikan pelayanan publik yang optimal.

“Pelatihan GTA dengan tema “Edukasi Kesadaran Keamanan (SPBE)” merupakan langkah strategis dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan instansi pemerintah dengan metode belajar mandiri. Keamanan untuk sistem pemerintahan berbasis elektronik ini adalah aspek yang krusial dalam transformasi digital. Saya berharap melalui pelatihan ini para peserta dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keamanan SPBE ini,” ujar Amin.

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional Badan Pengembangan Sumber Daya Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, Anon Priyantoro, mengungkapkan pentingnya pemahaman terhadap prinsip-prinsip keamanan siber, mengingat banyaknya serangan siber yang terjadi pada sistem pemerintahan.

“Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman terkait prinsip-prinsip keamanan siber. Kami berharap kepada seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Mari kita menciptakan pemerintahan yang lebih aman. Kami ucapkan selamat kepada seluruh peserta dan kami berharap kesungguh-sungguhannya agar nantinya dapat menambah pengetahuan serta wawasan,” kata Anon

Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Anton Susanto, membuka secara resmi pelatihan “Edukasi Kesadaran Keamanan SPBE”. Beliau menegaskan bahwa keamanan SPBE merupakan aspek krusial dalam digitalisasi pemerintahan.

“Kesadaran akan keamanan penting bagi kita semua dalam proses transformasi digital. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi wajib bagi seluruh ASN untuk memastikan keamanan sistem pemerintahan yang lebih baik,” ucap Anton saat membuka pelatihan secara resmi.

PIC GTA dari BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Novian Ananta, mengatakan GTA 2025 akan memprioritaskan metode Self Paced Learning untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran karena metode ini memungkinkan peserta untuk belajar mandiri dengan mengakses LMS Digitalent sesuai dengan kecepatan dan jadwal masing-masing peserta.

“Terdapat delapan Micro Skill khusus GTA yang telah diluncurkan Pusat Pengembangan Aparatur Komunikasi dan Digital (Puspadigi) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Program ini dirancang untuk menjadi solusi bagi semua pihak dalam pengembangan kompetensi ASN terlebih pada masa efisiensi sekarang ini. Di tahun 2025 ini juga akan diterapkan Learning Path yang berarti langkah pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta dalam mencapai tujuan belajar tertentu,” tutur Novian.

Dengan adanya pelatihan GTA ini, diharapkan seluruh ASN dapat lebih memahami pentingnya keamanan sistem pemerintahan berbasis elektronik, serta mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang semakin pesat. Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan transformasi digital pemerintahan yang aman dan efisien, guna meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. (PPRP Team)


Label
bpsdmp kominfo yogyakarta, digitalent, bpsdmp yogyakarta, bpsdmp komdigi yogyakarta