Yogyakarta - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, pada Kamis, 20 Februari 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau dua program pelatihan yang dirancang untuk membekali pelajar SD dan SMP dengan keterampilan digital dan pemahaman karakter.
Pelatihan pertama bertajuk “Koding Visual untuk Anak” yang diikuti oleh siswa SD Negeri Adisucipto 2 bertempat di ruang pelatihan BPSDMP. Sementara itu, bertempat di aula BPSDMP, berlangsung pula pelatihan dengan tema “Character Building: Tangkal Bahaya Judi Online” yang diikuti oleh siswa SMP Negeri 4 Ngaglik. Kedua program pelatihan ini bertujuan untuk membantu siswa berkembang menjadi individu yang berkarakter, bertanggung jawab dan siap menghadapi tantangan di dunia digital yang semakin berkembang.
Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Anton Susanto menjelaskan bahwa program pelatihan ini merupakan bentuk dukungan terhadap generasi masa depan. Ia menegaskan bahwa pengenalan koding visual sejak dini sangat penting dalam meningkatkan keterampilan digital anak agar siap menghadapi perkembangan teknologi. Selain itu, program edukasi bahaya judi online diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi siswa dalam menghadapi ancaman teknologi yang dapat merusak masa depan mereka.
“Program pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan digital dan terus diperluas guna mendukung pengembangan pendidikan berbasis teknologi. Selain itu penting pula untuk menanamkan karakter yang kuat kepada generasi muda agar mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia digital,” ujar Anton.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPSDM Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, menyambut baik program pelatihan ini. Ia menegaskan bahwa membekali generasi muda dengan keterampilan dan wawasan digital serta membangun kesadaran kritis terhadap resiko judi online adalah langkah strategis dalam membangun masa depan bangsa.
“Program seperti ini sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era teknologi yang terus berkembang. Diharapkan pelatihan dapat terus berlanjut dan diperluas kelebih banyak sekolah agar semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dari pelatihan koding visual sebagai bagian dari literasi digital maupun edukasi untuk membentuk kesadaran kritis siswa agar tidak terjebak dalam aktivitas ilegal yang bisa merusak masa depan,”ungkapnya.
Dalam pelaksanaan pelatihan, peserta terlebih dahulu membuat akun Digitalent dilanjutkan dengan mendaftar pelatihan sesuai tema yang akan diikuti. Seluruh materi dan penugasan pelatihan dilakukan menggunakan LMS dan wajib diselesaikan hingga 100% baru peserta dapat dinyatakan lulus pelatihan dan berhak mendapat sertifikat.
Pelatihan “Pengenalan Koding Visual untuk Anak” dan “Character Building: Tangkal Bahaya Judi Online” menjadi salah satu langkah konkret BPSDM Komdigi dalam mendorong literasi digital sejak dini. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak sekolah, sehingga literasi digital dan pendidikan karakter dapat terus berkembang demi menciptakan generasi yang cakap digital dan berintegritas. (PPRP Team)
Label
bpsdmp kominfo yogyakarta, digitalent, bpsdmp yogyakarta, bpsdmp komdigi yogyakarta
