Gambar: PHOTO 2025 12 01 07 56 41

Yogyakarta — Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta melaksanakan kegiatan Pembangunan Zona Integritas (ZI) dan Pengelolaan Dokumen sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas tata kelola kelembagaan dan akuntabilitas publik. Kegiatan berlangsung pada Jumat, 28 November 2025, bertempat di Hotel KHAS Malioboro Yogyakarta, dengan dihadiri pejabat dari instansi pemerintah terkait serta seluruh pegawai BPSDMP Kominfo Yogyakarta.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta dan pembukaan oleh MC, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Dr. Anton Susanto, S.E., M.TI., menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya memperkuat integritas, kedisiplinan, dan tata kelola organisasi sebagai fondasi peningkatan layanan publik di era digital.

Dalam sesi laporan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Zona Integritas tahun 2025, Inasari Widyastuti selaku Ketua Tim Pembangunan ZI memaparkan sejumlah capaian, antara lain: nilai IPKP triwulan II sebesar 3,33, nilai IPAK sebesar 3,94, hasil Self Assessment sebesar 88,23, serta peningkatan skor Penilaian Eselon I menjadi 51,78, naik dari 45,25 pada tahun sebelumnya. Selain itu, terdapat lima capaian utama zona integritas yang telah berjalan, meliputi pengembangan kompetensi ASN, kesesuaian perencanaan kinerja, penguatan pengawasan anti-gratifikasi, serta pelaksanaan umpan balik layanan publik. Meski demikian, hasil monev juga menunjukkan beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti perlunya jadwal monev yang lebih rutin, penguatan inovasi proses bisnis, serta peningkatan pendokumentasian manajemen SDM dan pengelolaan arsip.

Kegiatan berikutnya diisi penyampaian materi oleh Yudi Arto, S.H., M.M, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY. Beliau menekankan pentingnya pemanfaatan media sebagai sarana layanan publik, peningkatan penataan tata laksana berbasis digital, penguatan komunikasi organisasi, serta peningkatan disiplin dan profesionalisme pegawai. Yudi juga mendorong peningkatan kualitas akuntabilitas, mulai dari penyusunan dokumen, publikasi laporan tahunan, hingga penguatan sistem pengawasan melalui SPIP dan kanal layanan pengaduan.

Sesi selanjutnya menghadirkan materi dari Wardoyo, S.Sn., M.M, Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Statis Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY. Wardoyo menyampaikan pentingnya pengelolaan arsip sebagai bagian dari memori kolektif bangsa serta unsur penting akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Beliau menjelaskan ruang lingkup Undang-Undang Kearsipan, pengelolaan arsip dinamis, mekanisme penetapan arsip vital, prosedur penyusutan arsip, dan tata cara penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan daerah. Wardoyo juga menekankan bahwa pengelolaan arsip yang baik membutuhkan dukungan SDM yang kompeten, sarana prasarana memadai, serta proses bisnis kearsipan yang terstandardisasi.

Kegiatan ini ditutup dengan penyampaian harapan agar pembangunan Zona Integritas di BPSDMP Kominfo Yogyakarta semakin meningkat pada tahun mendatang. Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta kembali menegaskan bahwa peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan integritas merupakan fondasi penting dalam mendukung layanan publik dan program pengembangan SDM digital yang berkualitas.