Kalimantan, (18/07/2025) – Sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan pendidikan vokasi di era Revolusi Industri 4.0, BPSDMP Kominfo Banjarmasin menyelenggarakan rangkaian kegiatan sertifikasi berdasar Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) melalui program Vocational School Graduate Academy (VSGA). Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Digital Talent Scholarship (DTS) yang bertujuan mempersiapkan lulusan vokasi agar siap bersaing di dunia kerja berbasis digital. Sebelum mengikuti sertifikasi, para peserta yang merupakan rekomendasi dari kampus, telah mengikuti perkuliahan yang mata kuliahnya telah diselaraskan dengan unit kompetensi yang ada di dalam skema-skema yang akan diujikan.
Tahun ini, hingga 18 Juli 2025, 950 mahasiswa dari 12 perguruan tinggi vokasi yang tersebar di tiga provinsi di Kalimantan ambil bagian dalam kegiatan ini. Rangkaian pelaksanaan sertifikasi dimulai pada 2 Juli 2025 di Politeknik Negeri Samarinda, dan akan terus berlanjut diselenggarakan oleh BPSDMP Kominfo Banjarmasin ke berbagai kampus lain hingga pertengahan Agustus 2025.
Perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam program ini meliputi Politeknik Negeri Samarinda, Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin, Politeknik Hasnur, STMIK Banjarbaru, Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Sampit, Universitas Muhammadiyah Sampit, Politeknik Negeri Balikpapan, Universitas Mulia Balikpapan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, dan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Kegiatan ini juga direncanakan akan menjangkau beberapa perguruan tinggi vokasi lainnya dalam waktu dekat.
Meningkatkan Daya Saing Lulusan Vokasi
Melalui kolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Teknologi Digital, kegiatan ini menghadirkan sertifikasi kompetensi berbasis skema nasional seperti Junior Network Administrator, Junior Mobile Programmer, Junior Graphic Designer, Junior Cyber Security, Associate Data Scientist, dan lainnya.
Dalam pembukaan kegiatan di Universitas Mulia Balikpapan pada Rabu, 16 Juli 2025, Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin, S.Sos., M.A., menekankan pentingnya program ini sebagai bentuk fasilitasi negara dalam membekali lulusan vokasi dengan pengakuan kompetensi yang kredibel.
“Program VSGA ini merupakan bagian dari inisiasi nasional Digital Talent Scholarship (DTS), yaitu kegiatan pelatihan dan sertifikasi gratis dalam bentuk beasiswa untuk sekolah vokasi. Sertifikat kompetensi ini dapat kalian gunakan ketika nanti lulus agar berdaya saing di dunia kerja sebagai pendamping ijazah,” tegasnya.
Dukungan Perguruan Tinggi dan Dunia Industri
Dukungan terhadap program ini juga datang dari berbagai pimpinan perguruan tinggi. Djumhadi, S.T., M.Kom., Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia Balikpapan, menyampaikan bahwa sertifikasi adalah langkah nyata menuju kesiapan kerja yang lebih optimal. “Kami berharap rekan-rekan mahasiswa dengan semangat tinggi mengikuti sertifikasi ini. Sebab, berbekal ijazah saja tidak cukup untuk membuktikan kompetensi lulusan, dibutuhkan juga sertifikat kompetensi,” tuturnya.
Sementara itu, Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P., M.Eng., Wakil Rektor I Universitas Mulia Balikpapan, menyatakan bahwa pelatihan ini menjadi investasi awal mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja. “Sertifikasi kompetensi ini penting dilaksanakan agar sebelum lulus, mahasiswa sudah berbekal sertifikasi-sertifikasi yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan,” ujarnya.
Di lokasi pelaksanaan lain, yaitu Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur pada Selasa, 15 Juli 2025, asesor dari LSP Teknologi Digital, Asnan, juga menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini dalam menyiapkan lulusan yang langsung dapat diserap oleh industri. “Ini penting sekali untuk mahasiswa, karena setelah lulus mereka harus siap kerja. Salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi kompetensi ini,” jelasnya.
Antusiasme Peserta: Sertifikasi sebagai Bekal Masa Depan
Respons positif juga datang dari para peserta. Salah satu peserta dari Politeknik Hasnur, Ahmad Afrizal Anwari, mengungkapkan harapannya setelah mengikuti skema Junior Graphic Designer.
“Senang sekali rasanya bisa diberi kesempatan untuk mengikuti program sertifikasi BNSP dari Komdigi di bidang Desain Grafis. Karena bidang ini memang sangat relevan dengan program studi dan minat saya terhadap desain. Harapan saya kedepannya, jika dinyatakan lulus dari sertifikasi ini adalah dapat menambah portofolio saya sebagai desainer grafis profesional dan memperkuat CV saya ketika terjun ke dunia kerja,” ujarnya.
Program VSGA merupakan langkah konkret dalam mendukung pengurangan angka pengangguran, mempercepat alih kompetensi (upskilling dan reskilling) SDM Indonesia, serta menyiapkan generasi muda yang kompeten dan tersertifikasi di bidang teknologi digital. Melalui pelaksanaan program VSGA secara serentak di berbagai perguruan tinggi vokasi di Kalimantan, BPSDMP Kominfo Banjarmasin berkomitmen mendorong tumbuhnya talenta digital yang berdaya saing tinggi di dunia kerja dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
****