Gambar: ASN Kecamatan Banjarmasin Utara Dibekali Keterampilan Video Production

Banjarmasin, 21 April 2025 – Hari ini, Senin (21/4), BPSDMP Kominfo Banjarmasin resmi membuka pelatihan perdana Government Transformation Academy (GTA) tahun 2025 dengan tema ‘Video Production for Government Campaign’ di Ruang Galeri BPSDMP Kominfo Banjarmasin.

Pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta, yang terdiri dari lurah, kepala seksi, pegawai PPPK, tenaga surveyor, serta non-ASN dari lingkungan Kecamatan Banjarmasin Utara. Kegiatan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 21 hingga 25 April 2025, dengan fokus pada peningkatan keterampilan dalam produksi video sebagai media kampanye program-program pemerintah.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, yakni Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, S.H., M.M., Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin yang diwakili oleh Ahmad Yamani, S.Sos., M.A., serta Camat Banjarmasin Utara, Norrahmawati, S.AP.

Dalam sambutannya, Camat Banjarmasin Utara, Norrahmawati, S.AP., menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara pihaknya dengan BPSDMP Kominfo Banjarmasin. Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan kolaborasi pelatihan digital untuk tahun-tahun mendatang.

“Ini merupakan pelatihan pertama bagi kami yang bekerja sama dengan BPSDMP Kominfo Banjarmasin. Ke depannya kami berharap bisa dapat terus berkolaborasi meningkatkan kapasitas ASN, utamanya dalam pelatihan Digital Public Relations yang sudah kami anggarkan di tahun depan,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, S.H. M.H., mengatakan, “Pemerintah dituntut untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, dan menyampaikan informasi dengan cara yang lebih efektif, menarik, serta mudah dipahami. Di sinilah peran komunikasi visual, seperti video campaign, menjadi sangat penting. Oleh karena itu, diharapkan melalui pelatihan ini, para peserta dapat meningkatkan kemampuannya dalam membuat video kampanye pemerintahan, yang tidak hanya informatif, tetapi juga kreatif, edukatif, dan inspiratif,” tegasnya.

Dengan pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu memproduksi konten video yang tidak hanya informatif, namun juga menarik dan mampu membangun kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah.

****