Yogyakarta, 5 Desember 2025 — Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta resmi meluncurkan tiga pusat studi baru sebagai upaya memperkuat riset, inovasi, dan pengembangan talenta digital Indonesia. Peresmian dilakukan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Digital, Bonifasius Wahyu Pudjianto, Ph.D., yang sekaligus menandatangani Rencana Strategis (Renstra) STMM 2025–2029 bersama Ketua STMM.
Kegiatan peresmian dilaksanakan bersamaan dengan Focus Group Discussion (FGD) Kemitraan Strategis: Membangun Program Kolaboratif untuk Penguatan Pusat Studi, yang berlangsung di Ruang Teater Gedung GTD Lantai 3.
Tiga Pusat Studi Resmi Diluncurkan
Dalam sambutannya, Ketua STMM Dr. Agung Harimurti, M.Kom., menyampaikan bahwa pendirian tiga pusat studi ini merupakan bagian dari transformasi STMM dalam menghadapi perkembangan ekosistem digital dan paradigma University 4.0. Tiga pusat studi tersebut adalah:
1. Center for Smart Digital Technology (CSDTech)
Fokus pada riset teknologi cerdas, seperti data science, software engineering, serta multimedia dan jaringan. CSDTech menargetkan roadmap penguatan kapasitas hingga ekspansi skala global pada tahun 2029.
2. Center for Application and Smart Governance (CASG).
Berfokus pada riset dan inovasi big data, AI, IoT, SPBE, smart city, dan transformasi digital pemerintah. Pusat studi ini disiapkan untuk menjadi mitra strategis bagi pemerintah pusat maupun daerah.
3. Center for Communication, Media, and Creative Studies (COMICS)
Berperan dalam pengembangan kreativitas, konten digital, ekonomi kreatif, dan inkubasi karya multimedia. Fokus utamanya meliputi transformasi media, inovasi konten kreatif, dan penguatan ekosistem IP.
Ketua STMM menjelaskan bahwa ketiga pusat studi ini diharapkan dapat mempercepat kerja sama riset dan akademik, menghasilkan inovasi terapan, serta menopang transformasi digital di sektor pemerintahan dan industri kreatif.
Apresiasi dan Arah dari Kepala BPSDM Komdigi
Kepala BPSDM Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, menyampaikan apresiasi terhadap upaya STMM dalam menginisiasi pusat studi yang selaras dengan arah baru Kementerian Komunikasi dan Digital.
Menurut beliau, pusat studi ini berpotensi menjadi penopang riset, inovasi, dan solusi digital yang dibutuhkan pemerintah, sekaligus menjadi think tank untuk isu-isu strategis nasional, mulai dari SPBE, smart city, hingga kreativitas digital.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mengingat tantangan digital Indonesia semakin kompleks, termasuk kebutuhan early warning system berbasis data, keamanan digital, dan pemanfaatan teknologi terkini seperti AI dan IoT.
Penandatanganan Renstra dan Tinjauan Pusat Studi
Setelah penyampaian paparan dan arahan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Renstra STMM 2025–2029, yang menjadi tonggak penguatan arah kebijakan STMM lima tahun ke depan.
Kepala BPSDM kemudian meninjau tiga pusat studi yang baru diresmikan dan memberikan masukan terkait penguatannya, seperti dorongan pemanfaatan perangkat high-tech secara bertahap, penguatan kolaborasi nasional, serta pengembangan ekosistem kreatif 6C (Creativity, Content, Commercialization, Collaboration, dan lainnya).
Melalui peresmian tiga pusat studi ini, STMM Yogyakarta menegaskan komitmennya dalam membangun lembaga pendidikan tinggi yang adaptif, inovatif, dan berdampak. Dukungan penuh dari BPSDM Komdigi menjadi energi baru bagi STMM untuk terus memperkuat riset, kolaborasi, dan kontribusi terhadap transformasi digital nasional.
Label
stmm yogyakarta