Gambar: Pembukaa pelatihan GTA di Kota Samarinda

Samarinda (27/05/2025) – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengembangkan talenta digital bagi para ASN di lingkungan Pemkot Samarinda. BPSDM Komdigi melalui unit pelaksana teknisnya, Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Banjarmasin bekerja sama dengan BKPSDM, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda menggelar pelatihan Government Transformation Academy (GTA).

Menyasar 600 Guru Dalam Tiga Gelombang

Pelatihan bertajuk Fasilitator Pembelajaran Digital Menengah ini menyasar 600 guru ASN maupun non-ASN jenjang SD hingga SMP di lingkungan Pemkot Samarinda. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam memanfaatkan teknologi digital guna menunjang proses belajar mengajar yang efektif dan adaptif.

Pelatihan ini berlangsung selama total sembilan hari, terbagi dalam tiga gelombang. Sebanyak 200 peserta dari berbagai sekolah mengisi tiap gelombangnya (batch 1: 15–17 Mei 2025, batch 2: 19–21 Mei 2025, dan batch 3 (22–24 Mei 2025).

Pembukaan pelatihan berlangsung di Hotel Mercure Samarinda pada Kamis (15/5). Sejumlah pejabat daerah hadir yang dalam pembukaan di antaranya Kepala Disdikbud Kota Samarinda, Asli Nuryadin; Plt. Kepala BKPSDM Kota Samarindah, Samlian Noor; serta perwakilan Diskominfo Kota Samarinda.

Asli: Berlomba membangun SDM kompeten sektor pendidikan

Dalam sambutan pembukanya Asli menyampaikan harapannya agar para guru dapat menerapkan ilmu dari pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing. “Kami berharap para guru yang mengikuti pelatihan ini dapat menunjukkan peningkatan dalam cara berinteraksi saat proses belajar mengajar di tempat kerja masing-masing,” ujarnya.

Lebih lanjut Asli menegaskan bahwa peningkatan kompetensi guru merupakan bagian dari komitmen bersama untuk membangun SDM unggul di sektor pendidikan. “Kita terus berlomba membangun SDM yang kompeten di sektor pendidikan agar mampu bersaing dengan daerah lain,” tambahnya.

Samlian: Manfaatkan pelatihan guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran

Sementara itu Samlian menyampaikan bahwa kerja sama lintas instansi menjadi kunci sukses dalam pengembangan SDM di daerah. “Kita sudah beberapa kali bekerja sama dengan BPSDMP Kominfo Banjarmasin dalam memberikan pelatihan kepada para ASN di Kota Samarinda, baik di tingkat OPD, Kecamatan, maupun Kelurahan,” bukanya.

“Untuk tahun ini kita berkesempatan memberikan pelatihan ini kepada 600 tenaga pendidik jenjang SD–SMP. Untuk itu, kami berharap Bapak/Ibu Guru dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan maksimal guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran,” tuturnya sekaligus membuka acara secara resmi.

Instruktur dari Pusbang Aparatur Komdigi

Para instruktur profesional dari Pusbang Aparatur Komdigi mengisi dan memfasilitasi pelatihan ini dengan materi strategis seputar pemanfaatan aplikasi dalam pengelolaan kelas daring, pengelolaan aktivitas pembelajaran interaktif, dan pembuatan asesmen daring dalam proses pembelajaran. Penyampaian materi menggunakan metode praktik, dengan harapan bahwa para peserta dapat langsung menerapkan pengetahuan dari pelatihan ini di kelas masing-masing. (BPSDMPK Bjm-Pubdok/RAF)


Label
jogja, gta, digital talent scholarship, dts, bpsdm komdigi, bpsdmp kominfo banjarmasin, disdikbud kota samarinda, diskominfo kota samarinda, bkpsdm kota samarinda, 600 guru, kota samarinda, fasilitator digital