Jakarta, 28 Februari 2025– Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi), Dr. Bonifasius Wahyu Pudjianto, menerima audiensi dari tim Dicoding Indonesia dalam rangka membahas sinergi pengembangan talenta digital nasional melalui pemaparan Peta Jalan Talenta Informatika 2045 serta penguatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Bangkit.
Dalam paparannya, tim Dicoding menyoroti beberapa pilar utama dalam pengembangan talenta digital jangka panjang yang tertuang dalam roadmap tersebut:
- Peningkatan Kualitas Pendidikan Informatika: Dorongan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri.
- Pelatihan dan Sertifikasi: Penyediaan program pelatihan serta sertifikasi yang mengacu pada standar global untuk memastikan daya saing talenta nasional.
- Kolaborasi Multipihak: Ajakan kepada pemerintah, industri, dan institusi pendidikan untuk menciptakan ekosistem pengembangan SDM digital yang berkelanjutan.
- Inklusi Digital: Penekanan pentingnya pemerataan akses pendidikan teknologi hingga ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Diskusi juga menyoroti capaian dan dampak dari program MBKM Bangkit, yang merupakan hasil kolaborasi antara Dicoding, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta mitra industri global seperti Google. Program ini membekali mahasiswa dengan keterampilan di bidang machine learning, cloud computing, hingga mobile development, sekaligus mengasah kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan.
“Program Bangkit sangat relevan dengan upaya Komdigi dalam menyiapkan talenta digital masa depan yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga mampu menjadi penggerak transformasi di sektor strategis,” ujar Dr. Boni.
Dicoding juga melaporkan bahwa banyak alumni Bangkit telah meraih kesuksesan pasca program, mulai dari bekerja di perusahaan teknologi ternama, mendirikan startup, hingga melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.
Audiensi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara BPSDM Komdigi dan Dicoding dalam mendukung visi Indonesia Digital 2045, khususnya dalam menjawab kebutuhan industri terhadap SDM digital yang unggul, inklusif, dan siap kerja.
Label
bpsdm, dicoding, audiensi