Gambar: Pelatihan GTA di Kab. Banjar

Kab. Banjar & Palangka Raya (21/05/2025) – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi) terus berupaya memperkuat kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadapi tantangan era digital. BPSDM Komdigi melalui salah satu unit pelaksana teknisnya, BPSDMP Kominfo Banjarmasin menyelenggarakan pelatihan Government Transformation Academy (GTA) secara serentak di dua provinsi sekaligus, yaitu Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang berlangsung sejak 19 hingga 23 Mei 2025.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship (DTS) 2025 untuk meningkatkan kompetensi digital Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN dalam menghadapi tantangan transformasi digital di instansi pemerintah daerah. Pelatihan ini menyasar total 183 peserta, terdiri dari 83 peserta di Kabupaten Banjar dan 100 peserta di Kota Palangka Raya.

Tiga Tema Prioritas di Kabupaten Banjar

Di Kabupaten Banjar, pelatihan berlangsung dengan tiga tema utama yang selaras dengan kebutuhan organisasi perangkat daerah, yaitu:

  1. Business Process Engineer
  2. Visualisasi Data
  3. Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SNI ISO/IEC 27001)

Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan kerja sama antara BPSDMP Kominfo Banjarmasin dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kab. Banjar. Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin, Kepala Diskominfostandi Kab. Banjar, H. M. Aidil Basith, serta perwakilan Kepala BKPSDM Kab. Banjar turut hadir dalam pembukaan pelatihan ini.

Dalam sambutannya, Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin, berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh selama lima hari ke depan. "Kami berharap pelatihan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, dan ilmu yang diperoleh dapat dibagikan kembali kepada rekan-rekan di lingkungan kerja masing-masing,” pungkas Syarif.

Sementara itu, Kepala Diskominfostandi Kab.Banjar, Aidil Basith, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan momentum penting dalam memperkuat kapabilitas digital aparatur sipil negara di Kabupaten Banjar. “Kesempatan seperti ini tidak datang setiap saat. Maka saya harap seluruh peserta bisa benar-benar serius mengikuti setiap sesi yang diberikan,” ujarnya. Aidil juga menambahkan bahwa tantangan pemerintahan ke depan menuntut aparatur yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Membangun ASN Kreatif dan Cakap Digital di Kota Palangka Raya

Sementara itu, di Kota Palangka Raya, pelatihan GTA menghadirkan empat kelas masing-masing berisikan 25 peserta, dengan tiga tema pelatihan, yaitu:

  1. Junior Graphic Designer
  2. Junior Office Operator
  3. Pemanfaatan AI di Pemerintahan

Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara BPSDMP Kominfo Banjarmasin bersama BKPSDM Kota Palangka Raya. Hadir dalam pembukaan ini, yaitu Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo mewakili Wali Kota Palangka Raya, Plt. Kepala BKPSDM Kota Palangka Raya, Mardian Ardi, serta Kasubbag TU BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Dina Yulida mewakili Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin.

Plt. Kepala BKPSDM Kota Palangka Raya, Mardian Ardi, dalam laporannya menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk mendorong terjadinya pengembangan kompetensi ASN dalam pelayanan publik. “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN dalam pemanfaatan TIK guna meningkatkan pelayanan yang lebih efektif dan efisien,” tuturnya.

20250521122059-mceclip0.jpg

Dina Yulida, mewakili Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang telah berjalan baik bersama BKPSDM Kota Palangka Raya. “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada BKPSDM Kota Palangka Raya atas kerja sama yang telah terjalin beberapa tahun ini. Semoga di tahun depan akan banyak tema-tema pelatihan digital relevan lainnya sesuai kebutuhan yang bisa diikuti,” pungkas Dina.

Wali Kota Palangka Raya: Kita butuh ASN yang mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya melalui sambutan tertulis yang dibacakan Andjar Hari Purnomo menegaskan bahwa transformasi digital merupakan keharusan dalam tata kelola pemerintahan modern, sejalan dengan arahan Presiden RI melalui SPBE Nasional dan penguatan digital government. Ia menilai pelatihan ini sangat strategis untuk membentuk ASN yang adaptif dan melek teknologi.

“Kita butuh ASN yang tidak hanya paham, tapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tegasnya. Beliau juga berharap pelatihan GTA ini menjadi langkah progresif yang membawa manfaat nyata bagi peningkatan sistem pelayanan dan birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.

Pelatihan GTA, Bukti Kolaborasi Pusat dan Daerah Meningkatkan Kompetensi SDM Digital

Pelaksanaan GTA di dua wilayah ini membuktikan bahwa kolaborasi pusat dan daerah dalam peningkatan kompetensi SDM digital semakin kuat. Melalui kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat tercipta efek berkelanjutan yang mampu mempercepat transformasi menuju pemerintahan digital yang profesional, adaptif, dan berdaya saing tinggi. (BPSDMPK Bjm-Pubdok/RAF)


Label
bpsdm komdigi, bpsdmp kominfo banjarmasin, gta, digital talent scholarship, dts, kabupaten banjar, kab. banjar, kota palangka raya