Dalam upaya mendukung percepatan transformasi digital nasional, khususnya sejak jenjang pendidikan menengah, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi) melalui Pusat Pengembangan Literasi Digital menggelar Pelatihan Data Analytics bagi siswa SMK. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari di tiga SMK berbeda: SMK Darul Muslim Bogor, SMKN 4 Bogor, dan SMK Madya Depok, dengan total peserta sebanyak 91 siswa terpilih.
Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan keterampilan abad ke-21 yang sangat relevan di era industri berbasis data, khususnya pada generasi muda yang bersiap memasuki dunia kerja atau membangun usaha digital secara mandiri.
“Pelatihan ini bukan hanya tentang memahami angka dan grafik. Ini adalah tentang memahami dunia melalui data, berpikir kritis, dan menemukan solusi berbasis fakta,” ujar Rizki Ameliah, Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital BPSDM Komdigi, dalam sambutan yang dibacakan oleh Fahrizal Lukman Budiono, Ketua Tim Keterampilan Digital Dasar, di Bogor, Senin (14/07/2025).
Menurut Fahrizal, pelatihan ini merupakan bagian dari pendekatan integratif pemerintah untuk menciptakan ekosistem digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan, tidak hanya dari sisi teknologi, tetapi juga pembangunan karakter dan kemampuan berpikir kritis generasi muda.
“Inilah keterampilan abad ke-21 yang wajib dimiliki oleh generasi muda Indonesia, terlebih kalian, siswa SMK,” tegas Fahrizal.
“Kesadaran saja tidak cukup tanpa keterampilan. Maka dari itu, kegiatan ini mengintegrasikan literasi digital dengan praktik keterampilan data analytics yang aplikatif,” lanjutnya.
Pelatihan terdiri dari dua sesi utama: sesi literasi digital dan pelatihan teknis data analytics.
Pada sesi literasi digital, para siswa diperkenalkan dengan konsep dasar literasi digital, jenis dan cara pengolahan data, etika dan risiko di ruang digital, pelindungan data pribadi, serta praktik membuat kata sandi yang kuat.
Sementara itu, pada sesi teknis, para siswa melakukan praktik pengelolaan data menggunakan Python dan Pandas melalui Google Colab, termasuk tantangan mengolah data absensi secara langsung.
Kegiatan ini turut didukung oleh Relawan TIK Indonesia, di mana Ketua Umumnya, Hani Purnawanti, mendorong para siswa untuk menjadi agen perubahan dan berbagi manfaat ilmu kepada rekan sebayanya.
“Mari sebarkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini kepada rekan maupun kerabat lain, agar manfaatnya menjadi lebih luas,” ajaknya.
Para kepala sekolah dari tiga SMK yang terlibat pun menyambut baik pelatihan ini.
Inayah Rahmaniyyah, Kepala SMK Darul Muslim, menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan kepercayaan dari BPSDM Komdigi.
Mulya Mulpihartono, Kepala SMKN 4 Bogor, menyebut pelatihan ini sebagai langkah mencerdaskan siswa dengan literasi digital yang aplikatif.
Sementara itu, Umar Ashari, Wakil Kepala Sekolah SMK Madya Depok mewakili H. Uwoh Pramijaya, menilai bahwa pelatihan ini sangat relevan karena kemampuan mengelola data menjadi keterampilan yang dibutuhkan di berbagai sektor industri.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BPSDM Komdigi melalui Pusat Pengembangan Literasi Digital dalam menghadirkan pelatihan yang berbasis kebutuhan nyata dunia kerja, serta memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah dan satuan pendidikan.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi titik awal lahirnya talenta-talenta digital baru dari SMK,” tutup Fahrizal.
📲 Informasi lebih lanjut:
Instagram: @literasidigitalkomdigi, @dtsdea, @dtsmicroskill, @thematic.academy
YouTube: Literasi Digital Komdigi
🌐 Website: digitalent.komdigi.go.id
📞 Narahubung:
Fahrizal Lukman Budiono
Ketua Tim Keterampilan Digital Dasar
Pusat Pengembangan Literasi Digital
Badan Pengembangan SDM Komunikasi dan Digital
Kementerian Komunikasi dan Digital RI
Label
bpsdm komdigi, talenta digital, smk, pelatihan data analytics
