Wonogiri – Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kominfo Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri resmi membuka program Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2025 pada Senin, 28 April 2025. Kegiatan pembukaan berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri dan dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, pengajar, serta 270 peserta dari berbagai latar belakang.
Kegiatan pelatihan di Wonogiri dilaksanakan selama tiga hari, dari 28 hingga 30 April 2025 dan terbagi dalam tiga akademi utama, yaitu Government Transformation Academy (GTA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), dan Thematic Academy (TA) tema Video Content Creator. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi digital masyarakat, mempersiapkan generasi muda serta aparatur pemerintahan dalam menghadapi era transformasi digital yang semakin cepat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri, Heru Nur Iswantoro, dalam laporannya menyampaikan bahwa kolaborasi antara Pemkab Wonogiri dengan BPSDMP Kominfo Yogyakarta merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi transformasi digital nasional. Ia berharap sinergi ini dapat berlanjut di masa mendatang untuk memperkuat daya saing daerah melalui peningkatan kualitas SDM digital.
Sementara itu, Kepala BPSDM Komunikasi dan Digital, Bonifasius Wahyu Pudjianto, dalam sambutannya menekankan bahwa pelatihan DTS merupakan langkah strategis dalam upaya mencetak talenta digital nasional. Beliau menegaskan bahwa pemerintah menargetkan lahirnya 9 juta talenta digital hingga tahun 2030 untuk mendukung transformasi digital di seluruh sektor. Menurutnya, program seperti GTA, DEA, dan TA yang digelar di Kabupaten Wonogiri menjadi contoh nyata sinergi pusat dan daerah dalam mempercepat peningkatan kompetensi digital ASN, pelaku UMKM, serta tenaga pendidik. Ia juga menekankan pentingnya membangun pola pikir digital di semua lini, karena transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan strategis yang mendesak.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Wonogiri, Imron Riskyarno menyambut positif pelaksanaan program ini dan mengapresiasi sinergi antara Pemkab Wonogiri dan BPSDMP Kominfo Yogyakarta. Ia berharap kegiatan ini mampu mempercepat peningkatan kompetensi digital di wilayahnya. "Kami yakin keterampilan digital adalah modal utama membangun inovasi daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi," ujarnya.
Pelaksanaan DTS di Wonogiri berlangsung di beberapa lokasi berbeda, antara lain Ruang Khayangan Setda Kabupaten Wonogiri, Gedung MPP Nyawiji, dan SMP Negeri 4 Wonogiri. Pelatihan GTA berfokus pada peningkatan keterampilan ASN di bidang Social Media Analysis dan AI for Content Creation. Sementara itu, pelatihan DEA memberikan pembekalan kepada para pelaku UMKM tentang pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mengembangkan usaha. Di sisi lain, pelatihan TA membekali tenaga pendidik dengan kemampuan menciptakan konten video kreatif untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi.
Suasana pelatihan berlangsung dinamis dan interaktif. Para peserta aktif mengikuti sesi teori, praktik, serta simulasi kasus yang diberikan oleh para narasumber dari kalangan praktisi dan akademisi bidang digital. Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis peserta, tetapi juga membentuk pola pikir digital yang inovatif dan adaptif.
Melalui pelatihan Digital Talent Scholarship ini, diharapkan para peserta dapat menjadi motor penggerak transformasi digital di daerah masing-masing. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, instansi pusat, dan masyarakat, Kabupaten Wonogiri optimis menjadi salah satu contoh daerah yang sukses membangun SDM digital berkualitas di Indonesia. (PPRP Team)