Gambar: footage tegal

Tegal - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta bekerja sama dengan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar program pelatihan digital selama dua hari. Pelatihan ini berlangsung pada 3 - 4 Juni 2025, di Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Tegal. Pelatihan ini mengusung tiga tema yaitu Pemasaran Digital Dengan Kecerdasan Buatan (AI) Untuk Wirausaha, Digitalisasi UMKM Berbasis Syariah dan Pemasaran Digital Dasar yang ditujukan untuk masyarakat umum calon pelaku UMKM, serta pelaku usaha UMKM yang ingin naik kelas dalam hal pemanfaatan teknologi digital untuk dapat meningkatkan usahanya. Tujuan dari pelatihan ini yaitu untuk mendorong peningkatan keterampilan digital mulai dari dasar hingga menengah bagi calon pelaku usaha dan pelaku usaha UMKM.

Kegiatan diikuti mahasiswa jurusan Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi, dan Teknologi Komputer. Peserta mendapatkan wawasan praktis dan aplikatif yang memperkaya pembelajaran di bangku kuliah, sekaligus menambah kesiapan mereka dalam menghadapi dunia kerja dan wirausaha digital. Tema Pemasaran Digital Dengan Kecerdasan Buatan (AI) Untuk Wirausaha diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2025 dan diikuti oleh 54 peserta, dengan fokus utama membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat dimanfaatkan dalam strategi pemasaran digital. Tujuan pelatihan ini adalah menciptakan wirausahawan yang adaptif dan inovatif dalam menggunakan teknologi terbaru, khususnya AI, untuk menjangkau pasar secara lebih efektif dan efisien.

Sementara itu pelatihan bertema Digitalisasi UMKM Berbasis Syariah diikuti oleh 60 peserta pada 3 Juni 2025. Tema ini dirancang untuk para pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnis digital dengan tetap berlandaskan nilai-nilai syariah. Dalam pelatihan ini, peserta mempelajari konsep digitalisasi usaha yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip etika Islam. Sebuah pendekatan yang relevan dengan karakteristik sosial masyarakat Tegal yang mayoritas religius.

Adapun tema Pemasaran Digital Dasar berlangsung selama dua hari, yakni 3–4 Juni 2025, dan diikuti oleh 56 peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa dan pelaku UMKM pemula. Pelatihan ini menjadi fondasi penting bagi mereka yang baru memasuki dunia kewirausahaan digital dengan fokus pada strategi pemasaran berbasis platform digital secara praktis.

Antusiasme peserta sangat tinggi, tidak hanya hadir tepat waktu, namun mereka juga aktif dalam sesi diskusi dan praktik. Salah satu peserta, Cyntia Nur Amalia, menyampaikan bahwa pelatihan sangat menarik dan aplikatif. "Pelatihannya seru banget, tidak ngebosenin! Cara mengajarnya enak dan mudah dipahami. Materi yang disampaikan cukup baik dan sesuai dengan yang diajarkan di kampus, tapi lebih aplikatif", ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Annisa Ismoro Fauzia, peserta dari kelas yang sama. Ia berharap pelatihan seperti ini terus diadakan secara berkala. "Saya senang sekali ikut pelatihan ini. Sangat bermanfaat untuk kami yang sedang belajar wirausaha. Harapannya, semoga ke depannya ada lebih banyak pelatihan seperti ini. Kami butuh terus belajar supaya bisa bersaing", ucapnya. Ini menunjukkan bahwa pelatihan bukan hanya memberi bekal keterampilan, tapi juga menginspirasi generasi muda untuk lebih percaya diri dalam membangun masa depan berbasis teknologi.

Pelatihan Digital Talent Scholarship di Kota Tegal merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kompetensi digital masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM dan mahasiswa. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usaha mereka di era digital. Pemerintah melalui KemKomdigi dan lembaga pendidikan seperti UBSI Tegal terus berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. (PPRP Team)


Label
bpsdm komdigi yogyakarta