Gambar: footage magelang

Magelang – Menjawab tantangan era transformasi digital yang semakin kompleks, Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Magelang menyelenggarakan pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) 2025. Kegiatan ini berlangsung pada 11 hingga 13 Juni 2025 di beberapa lokasi strategis di lingkungan Setda Kabupaten Magelang dan Dinas Pendidikan. Pelatihan ini ditujukan untuk tiga kelompok sasaran utama, yakni Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga pendidik tingkat SD dan SMP, serta pelaku usaha dan individu yang ingin mengembangkan UMKM, dengan total peserta mencapai 247 orang. Melalui program ini, peserta didorong untuk mengembangkan keterampilan digital berbasis Artificial Intelligence (AI) yang relevan dengan tugas, fungsi, serta tantangan dunia kerja dan usaha saat ini.

Pelatihan DTS 2025 ini terbagi dalam tiga akademi utama, yaitu Government Transformation Academy (GTA), Thematic Academy (TA), dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Masing-masing akademi dirancang untuk menjawab kebutuhan kompetensi digital sesuai dengan peran dan bidang tugas peserta. GTA diikuti oleh 85 ASN dan dilaksanakan pada 11–13 Juni 2025 di Ruang Cemerlang dan Ruang Bina Karya, Komplek Setda Kab. Magelang. Fokus pelatihan GTA adalah memberikan bekal kompetensi agar ASN mampu memanfaatkan teknologi, terutama AI, dalam mendukung pelayanan publik yang adaptif, serta mengembangkan keterampilan pembuatan konten digital.

Sementara itu, pelatihan TA diikuti oleh 77 orang tenaga pendidik SD dan SMP dan diselenggarakan pada 12–13 Juni 2025 di Aula Dinas Pendidikan. Pelatihan ini membekali para guru dengan kemampuan produksi video digital sebagai media pembelajaran dan komunikasi yang lebih menarik. Hal ini selaras dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21 yang menuntut guru untuk berinovasi dalam media pembelajaran digital.

Adapun pelatihan DEA menyasar 85 pelaku UMKM dan individu wirausaha yang digelar pada 12 Juni 2025 di Ruang Fatmawati dan Gedung Soko Songo Setda. Pelatihan ini fokus pada pemanfaatan teknologi digital dan AI dalam pengembangan usaha, mulai dari pemasaran hingga penciptaan konten promosi yang efektif. Pelaku usaha diajak memahami pentingnya inovasi digital dalam memperluas jangkauan dan daya saing produk mereka.

Dalam sambutannya, Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Anton Susanto, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas digital menjadi sangat penting di tengah derasnya arus perkembangan teknologi. Ia menekankan bahwa keberhasilan transformasi digital nasional sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. “DTS bukan hanya pelatihan teknis, tetapi juga merupakan investasi sumber daya manusia untuk masa depan. Kami ingin para peserta tidak hanya tahu, tapi juga bisa menerapkan secara langsung teknologi digital dalam keseharian tugas maupun bisnis mereka,” ujar Anton.

Wakil Bupati Magelang, Sahid, turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara Pemkab Magelang dan BPSDMP Kominfo Yogyakarta. Ia menyebutkan bahwa sinergi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kesiapan daerah menghadapi tantangan digitalisasi. “Kami sangat berharap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat langsung diterapkan, baik di layanan publik, dunia pendidikan, maupun dalam mengembangkan usaha masyarakat,” ujarnya. Sahid juga menambahkan bahwa kemampuan adaptasi terhadap teknologi akan menjadi penentu keberhasilan individu dan institusi di masa mendatang.

Respon positif juga datang dari para peserta. ASN peserta GTA merasa terbantu dalam memahami konsep AI untuk mendukung efisiensi layanan publik. Guru-guru peserta TA mengaku lebih percaya diri dalam memproduksi konten pembelajaran berbentuk video, yang dianggap lebih menarik oleh siswa generasi digital. Sementara itu, peserta DEA merasa mendapatkan insight baru tentang strategi bisnis digital yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya. Salah satu peserta DEA, Sulastri, menyebut pelatihan ini sebagai “angin segar” yang membuka jalan baru bagi pemasaran produknya melalui media sosial berbasis AI.

Program DTS ini bukan akhir, tetapi awal dari gerakan besar menciptakan ekosistem digital yang lebih merata dan inklusif. Baik BPSDMP Kominfo Yogyakarta maupun Pemerintah Kabupaten Magelang berkomitmen untuk terus melanjutkan program penguatan kompetensi digital ke depan, dengan cakupan yang lebih luas dan materi yang selalu disesuaikan dengan perkembangan teknologi terbaru. (PPRP Team)


Label
bpsdm komdigi yogyakarta