Gambar: Footage SMKN1 Bantul

Yogyakarta - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta menggelar program pelatihan digital selama dua hari bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Bantul . Pelatihan ini berlangsung pada 6-7 Mei 2025, di ruang laboratorium komputer SMK Negeri 1 Bantul. Pelatihan ini mengusung dua tema utama yaitu Basic Cyber Security (BCS) untuk Pelajar Sekolah Menengah dan Data Analytic (DA) untuk Pelajar Sekolah Menengah yang ditujukan untuk membekali siswa dengan keahlian digital yang dibutuhkan di era industri 4.0. Tujuan dari pelatihan ini agar siswa memahami pentingnya keamanan digital dan perlindungan data, serta keterampilan pengolahan data.

Kegiatan diikuti siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Siswa jurusan TKJ mengikuti pelatihan BCS untuk Pelajar Sekolah Menengah pada hari pertama bersama Wahid Miftahul Ashari, pengajar dari Universitas Amikom Yogyakarta. Sementara itu, pelatihan DA untuk Pelajar Sekolah Menengah dilaksanakan selama dua hari diikuti oleh siswa RPL dan dipandu oleh Arief Kelik, pengajar dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Kepala SMK Negeri 1 Bantul, Raharjo, menyampaikan kegiatan ini adalah langkah nyata sekolah dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan selaras dengan kebutuhan dunia kerja.

“Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan BPSDMP Kominfo Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi jembatan penting agar siswa tidak hanya mahir teori, tapi juga siap praktik langsung di dunia kerja. Harapannya, siswa bisa jadi SDM unggul di era digital,” tutur Raharjo.

Selama pelatihan, siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam praktik pengamanan sistem dan analisis data. Materi pelatihan BCS untuk Pelajar Sekolah Menengah mencakup jenis-jenis ancaman digital, metode pencegahan, serta praktik simulasi pengamanan sistem. “Kita langsung diajak praktik, mulai dari mengenali jenis-jenis serangan siber sampai cara mencegahnya dengan pengamanan jaringan sederhana. Pelatihannya menarik dan dapat memberikan manfaat bagi kita,” ujar Nadhia Mirza salah satu peserta dari jurusan TKJ yang mengikuti program pelatihan “BCS untuk Pelajar Sekolah Menengah”.

Di sisi lain, pelatihan DA untuk Pelajar Sekolah Menengah mengajarkan peserta tentang dasar-dasar pengolahan dan analisis data menggunakan bahasa pemrograman Python. M. Azzam Nur, siswa X RPL, menyampaikan bahwa pelatihan ini membuka wawasan tentang pentingnya pengolahan data dan penerapan analisis data dalam metode penelitian yang sederhana. “Materinya dibuat sederhana, jadi kita bisa langsung praktik. Kita diajarkan cara menganalisis data menggunakan tools python serta mengenali pola-pola data” ucap Azzam.

Suasana pelatihan selama dua hari berlangsung kondusif dan interaktif. Para peserta terlihat antusias saat mencoba simulasi yang diberikan oleh para pengajar. Pelatihan ini merupakan bagian dari program penguatan keterampilan digital dari BPSDMP Kominfo Yogyakarta yang menyasar pelajar sekolah menengah sebagai garda terdepan teknologi masa depan Indonesia. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa mampu meningkatkan kompetensi teknis, berpikir kritis terhadap risiko digital, serta memiliki kesiapan yang lebih baik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi maupun menghadapi dunia kerja. (PPRP Team)


Label
bpsdm komdigi yogya, pelatihan cyber security, data analytics, siswa sma