

MEDAN, 11 Desember 2025 – Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan kembali memperkuat ekosistem ekonomi digital di Sumatera Utara melalui penyelenggaraan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Mengangkat tema inovatif “Pemasaran Digital dengan Kecerdasan Buatan (AI)”, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 10–11 Desember 2025, bertempat di Universitas Harapan Medan.
Kolaborasi strategis antara BBPSDMP Kominfo Medan dan Fakultas Teknik Komputer dan Informatika Universitas Harapan Medan ini bertujuan untuk menjawab tantangan rendahnya literasi digital di kalangan UMKM. Data menunjukkan bahwa sekitar 60% UMKM di Indonesia belum memanfaatkan teknologi digital dalam bisnis mereka, dan hanya 15,7% yang telah menggunakan e-commerce.
"Pelatihan DEA ini sangat relevan bagi mahasiswa dan pelaku usaha untuk membekali diri dengan kemampuan praktis yang dibutuhkan dunia industri saat ini, terutama dalam menghadapi tantangan transformasi digital yang melibatkan AI," ujar perwakilan dari Universitas Harapan Medan dalam apresiasinya.


Selama pelatihan intensif ini, para peserta yang terdiri dari mahasiswa, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum di wilayah Kota Medan mendapatkan materi mendalam mengenai: Konsep AI untuk Pemasaran-Memahami bagaimana kecerdasan buatan dapat merevolusi strategi pemasaran, Riset Pasar & Persona Buyer-Menggunakan teknologi untuk memetakan target konsumen secara akurat, Produksi Konten Kreatif-Praktik langsung pembuatan konten teks, gambar, hingga video berbasis AI, dan Rencana Aksi Digital-Menyusun strategi kampanye digital yang terukur dan efektif.

Pelatihan ini dipandu oleh instruktur berpengalaman, di antaranya Yusrizal dan Ghio Vani Debrian Soares dari BBPSDMP Kominfo Medan, Deddy Pranata dari Kampung Digital, serta Ari Usman dari Universitas Harapan Medan. Melalui metode praktik langsung, peserta diajak untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung menerapkan teknologi AI dalam strategi bisnis mereka.
Kepala BBPSDMP Kominfo Medan menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Komunikasi dan Digital RI untuk mendorong prioritas nasional dalam menciptakan SDM digital yang kompetitif. "Kami berharap semakin banyak generasi muda dan wirausaha yang mampu memanfaatkan AI untuk menciptakan peluang usaha baru serta meningkatkan daya saing ekonomi daerah," tuturnya.
Di akhir kegiatan, peserta yang telah menyelesaikan pelatihan menerima sertifikat sebagai bukti kompetensi awal mereka dalam penguasaan pemasaran digital berbasis kecerdasan buatan. Dengan meningkatnya keterampilan ini, UMKM di Medan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan tahunan hingga 20%, sejalan dengan potensi adopsi teknologi digital dalam dunia usaha.