Tuapeijat – Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kepulauan Mentawai. Apresiasi ini diberikan atas peran aktif Dinas Kominfo Mentawai dalam menyukseskan program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Kepulauan Mentawai, Senin (21/7/2025).

Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Cristiany Juditha, secara khusus menyoroti kontribusi Kepala Dinas Kominfo Mentawai, Heri Robertus S., S.Kom, M.Kom. Menurut Cristiany, Heri Robertus adalah sosok yang proaktif dalam membawa program pelatihan ini ke Mentawai, setelah sebelumnya mengikuti Digital Leadership Academy (DLA) pada tahun 2024.
“Kegiatan pelatihan DEA hari ini merupakan komitmen BBPSDMP Kominfo untuk memperhatikan daerah-daerah terluar, sekaligus merespons undangan dari Kadis Kominfo Mentawai,” ujar Cristiany, menegaskan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam upaya percepatan transformasi digital nasional.
Ia menambahkan, “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh jajaran Pemda Mentawai atas dukungan penuh terhadap program ini. Tanpa peran aktif dan kolaborasi yang baik, kegiatan ini tidak akan berjalan dengan lancar dan maksimal.”
Pelatihan DEA sendiri merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan kewirausahaan masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni 21 hingga 22 Juli 2025, ini melibatkan 80 peserta dari berbagai desa dan kecamatan di Kepulauan Mentawai.

Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, saat membuka kegiatan tersebut, menekankan pentingnya UMKM Mentawai untuk melek teknologi. Ia menyatakan bahwa pelatihan ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Mentawai dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Ini adalah kesempatan emas untuk menambah ilmu dan keterampilan di bidang kewirausahaan digital. Harapan kita semua, kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM,” tutur Bupati Rinto.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk aktif dan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan. “Teknologi bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan bagian penting dari rantai ekonomi. Pemerintah daerah berharap pelatihan ini membentuk pola pikir wirausaha yang inovatif dan melahirkan pelaku usaha digital baru dari Mentawai,” jelasnya. Bupati Rinto juga menyampaikan apresiasi kepada Kominfo RI yang telah menghadirkan program strategis hingga ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) seperti Mentawai.

Pelatihan DEA kali ini membekali peserta untuk memasarkan produk umkmnya secara digital dengan mendaftarkan di oss nomer induk berusaha (NIB), membuat akun google my business, membuat promosi dan kemasan produk dengan Canva, memanfaatkan platform pemasaran online. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM lokal mampu meningkatkan daya saing, memperluas pasar, serta berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah berbasis digital.
Label
dea, bbpsdmp, mentawai, tuapeijat