Tanjung Pinang, 23 September 2025 – Sebanyak 105 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kepri mengikuti pelatihan Government Transformation Academy (GTA) yang diselenggarakan oleh Komdigi melalui Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) Medan. Pelatihan ini bertujuan membekali ASN dengan keterampilan teknologi informasi guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja masing-masing.
Acara pembukaan pelatihan di Gedung Saleha, Dinas Pemberdayaan Perempuan PTSP Provinsi Kepulauan Riau. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi ASN dan mendorong transformasi digital di sektor pemerintahan.

Pelatihan GTA yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 23 September 2025, dengan tema Analis Kota Cerdas, peserta mendalami konsep dan dimensi kota cerdas, meliputi Smart People, Smart Living, Smart Mobility, dan Smart Environment, Fasilitator Pembelajaran Digital Menengah fokus pada pengembangan alat pembelajaran digital seperti aplikasi chatbot untuk pendidikan, presensi berbasis AI, form online, dan pembuatan website, Pemanfaatan AI di Pemerintahan untuk memahami konsep dasar Artificial Intelligence (AI), jenis-jenisnya, etika, serta penerapannya dalam pemerintahan, termasuk AI chatbots, manajemen tugas, dan generasi konten visual/audio.
Metode pembelajaran mengombinasikan sesi tatap muka (offline) dengan materi daring melalui Learning Management System (LMS), memungkinkan peserta belajar secara interaktif dan mandiri.

Frans Hendra Suryanta Sembiring, ST. M.S.M.,mewakili Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, dalam sambutannya menekankan peran BBPSDMP Kominfo Medan dalam mencetak talenta digital di tujuh provinsi. Ia berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius dan mengimplementasikan serta menyebarkan ilmu yang didapat untuk mendukung transformasi digital.

Senada dengan itu, Kepala BPSDM Provinsi Kepulauan Riau, Any Lindawaty, S.H., M.H., mewakili Sekda Provinsi Kepulauan Riau, menyambut baik kolaborasi yang telah terjalin sejak tahun 2023 ini. "Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para ASN di lingkungan Pemprov. Kepulauan Riau," ujarnya, seraya menambahkan pentingnya peserta mengaplikasikan dan membagikan pengetahuannya.
Sesi diskusi panel menghadirkan dua narasumber yakni Any Lindawaty, S.H., M.H. yang memaparkan "Strategi Pengembangan Kompetensi BPSDM Provinsi Kepulauan Riau." Any menguraikan visi "Kepulauan Riau Maju, Makmur, dan Merata" dengan misi peningkatan kualitas SDM dan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi. Tantangan seperti kesenjangan kompetensi dan perubahan teknologi menjadi latar belakang pentingnya pelatihan ini untuk mendukung visi nasional, termasuk Indonesia Emas 2045. Darliandra S. Stat, menyampaikan materi "Pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia sebagai Acuan Perumusan Kebijakan." Ia menjelaskan bahwa Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) menjadi acuan dalam perencanaan kebijakan SDM Digital. Data menunjukkan skor IMDI Provinsi Kepulauan Riau mencapai 45.43, lebih tinggi dari IMDI Nasional yang berada di angka 43.34. Data IMDI ini, menurut Darliandra, akan dimanfaatkan untuk penentuan lokasi prioritas pelatihan dan penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri.

Pelatihan GTA ini merupakan langkah konkret Pemprov Kepri dalam mempersiapkan ASN yang adaptif dan kompeten di era digital, sekaligus menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, demokratis, terbuka, dan berorientasi pelayanan.
Label
gta, asn, bbpsdmp, transformasi digital