PESISIR SELATAN, 03 DESEMBER 2025 – Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) Medan mengadakan pelatihan Government Transformation Academy (GTA) Tahun 2025 di Kabupaten Pesisir Selatan pada Rabu, 3 Desember 2025. Mengusung tema "AI for Content Creation," untuk menyiapakan aparatur pemerintah daerah dalam menghadapi era Revolusi Teknologi 5.0, di mana pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) kini menjadi kebutuhan mendesak dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Dalam sambutannya, perwakilan BBPSDMP Kominfo Medan menekankan bahwa adopsi teknologi bukan sekadar tren, melainkan solusi efektivitas kerja. Mewakili Kepala BBPSDMP Kominfo Medan Dr. Christiany Juditha, S.Sos., MA.,Arif Rahman, S.Kom., M.Kom. menyampaikan pandangannya mengenai urgensi kompetensi baru ini. "ASN bukan hanya dituntut mampu menggunakan komputer, tetapi juga harus memahami teknologi kecerdasan buatan. Dengan AI, pembuatan konten edukasi publik, kampanye pemerintah, dan informasi layanan dapat dilakukan lebih cepat, lebih menarik, dan lebih tepat sasaran," jelas Arif Rahman dalam sesi pembukaan. Pernyataan ini menegaskan visi BBPSDMP Kominfo Medan untuk mengubah pola kerja birokrasi menjadi lebih responsif dan modern.

Untuk mewujudkan visi tersebut, BBPSDMP Kominfo Medan menghadirkan kurikulum komprehensif yang dirancang khusus untuk kebutuhan instansi pemerintah. Peserta dibimbing langsung untuk menguasai berbagai aplikasi mutakhir seperti ChatGPT, Midjourney, Canva AI, hingga Synthesia. Materi pelatihan difokuskan pada simulasi menyeluruh, mulai dari perancangan naskah, visualisasi, hingga proses penyuntingan, guna memastikan ASN memiliki kemampuan teknis yang mumpuni dalam memproduksi konten kreatif berbasis data.
I
ntervensi program dari BBPSDMP Kominfo Medan ini mendapat apresiasi penuh dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, S.H., M.H., menegaskan bahwa kehadiran pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan daerah saat ini. "Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. ASN harus mampu beradaptasi dengan teknologi terbaru untuk memberikan pelayanan publik yang cepat, transparan, mudah diakses, dan akuntabel," ujar Bupati Hendrajoni. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid untuk mendongkrak Indeks Profesionalitas ASN serta Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan pemerintah daerah. (RDS/FS)
Label
ai, gta, asn, bbpsdmp, digital, pesisir selatan