Gambar: Pembukaan Pelatihan GTA di Dinas Kominfo Kota Sabang yang dihadiri Agus Halim S.E Kadis. Kominfo Persandian Statistik Kota Sabang dan Darliandra S.Stat Ketua Tim Kerja Pelatihan GTA.

Sabang, 15 Juli 2025- Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan bersama Pemerintah Kota Sabang bekerja sama menyelenggarakan kegiatan Government Transformation Academy (GTA) di Kota Sabang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, dengan tema Analis Kota Cerdas (Smart City) diikuti para ASN dari sejumlah dinas di Kota Sabang berlangsung selama tiga hari, dan tema Fasilitator Pembelajaran Digital (FPD) diikuti para guru dari sejumlah sekolah berlangsung selama empat hari.

Agus Halim S.E. Kadis Kominfo Persandian dan Statistik Kota Sabang membacakan Sambutan Walikota dalam Pelatihan GTA

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Sabang Agus Halim S.E., menyampaikan apresiasi kepada BBPSDMP Kominfo Medan atas dukungan dan sinergi dalam meningkatkan kapasitas digital di daerah.

Pelatihan ini memiliki peranan penting dalam mendukung transformasi digital pemerintah daerah serta membentuk ASN dan masyarakat yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Melalui pelatihan ini, kita dorong peningkatan kapasitas SDM agar mampu menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, cerdas, dan responsif, ujarnya.

Dikatakan, transformasi digital adalah proses penggunaan teknologi digital untuk mengubah cara organisasi atau bisnis beroperasi, memberikan nilai kepada pelanggan, dan berinteraksi dengan dunia luar. Ini bukan hanya tentang mengadopsi teknologi baru, tetapi juga tentang mengubah pola pikir dan cara kerja organisasi secara mendasar.

Kegiatan GTA di Kota Sabang menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berbasis elektronik (SPBE) serta mendukung penerapan Smart City untuk Sabang yang lebih baik lagi ke depanya dan berdaya saing, ujarnya

Di tengah semilir angin laut dan suasana hangat Kota Sabang, ada semangat baru yang tumbuh dari dalam gedung Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Sabang. Pelatihan ini terasa berbeda. Tidak kaku, tidak membosankan, justru banyak tawa dan semangat yang terlihat dari wajah para peserta. Mereka tidak hanya duduk mendengarkan materi, tetapi juga berdiskusi, bertanya, bahkan mencoba langsung teknologi dan platform digital yang selama ini mungkin terdengar asing.

20250730111530-mceclip0.jpg

Nurhafni, salah satu peserta dari SMP Negeri 1 Sabang, mengaku awalnya sempat ragu. “Saya pikir pelatihan ini bakal susah dan teknis banget. Tapi ternyata asyik. Banyak hal baru yang bisa langsung diterapkan di pekerjaan sehari-hari,” katanya sambil menunjukkan layar laptopnya yang penuh catatan.

Di balik pelatihan ini, ada satu tujuan besar yaitu menyiapkan ASN agar lebih siap menghadapi tantangan di era digital terutama para ASN di Kota Sabang. Dari cara kerja yang lebih cepat, pelayanan publik yang lebih transparan, hingga penggunaan dan pemanfaatan teknologi untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari.

Agus juga menyampaikan menyampaikan bahwa transformasi digital bukan sekadar tren. “Kita ingin ASN Kota Sabang bukan hanya melek teknologi, tapi juga mampu menggunakannya untuk membuat layanan publik lebih baik dan responsif,” ujarnya dalam sesi pembukaan. Kegiatan ini menjadi semacam titik temu antara teknologi dan semangat perubahan. Di ruang pelatihan, para ASN tidak hanya belajar soal aplikasi dan sistem digital, tapi juga tentang pola pikir baru: bahwa transformasi digital bukan lagi menjadi pilihan, melainkan keharusan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah.

Setelah pelatihan ini berakhir, satu hal yang pasti: ASN Kota Sabang tidak lagi sama. Mereka kini punya bekal, semangat, dan keberanian untuk melangkah ke masa depan yang lebih digital. (DW/FS)


Label
gta, sabang, smart city, go digital, asn,