Gambar: Kampus ELTIBIZ Palangka Raya dan BPSDMP Kominfo Banjarmasin Gelar Pelatihan Daring ‘Pemasaran Digital dengan Kecerdasan Buatan (AI)’

Banjarmasin, 08 Maret 2025 – Peran kecerdasan buatan (AI) dalam pemasaran digital terus berkembang pesat. Menyikapi tren ini, BPSDMP Kominfo Banjarmasin menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bertema ‘Pemasaran Digital dengan Kecerdasan Buatan (AI)’ yang diikuti 50 peserta dari ELTIBIZ Palangka Raya. Pelatihan berlangsung secara daring selama dua hari, pada Jumat - Sabtu, 7 - 8 Maret 2025.

Dalam pelatihan ini, para mahasiswa dibekali keterampilan strategi pemasaran digital berbasis AI, mulai dari riset pasar, pembuatan persona buyer, hingga optimalisasi AI dalam produksi konten, kampanye pemasaran, dan analisis data. Dibimbing oleh narasumber dari akademisi berpengalaman, peserta juga mendapat kesempatan memperdalam studi kasus, memperoleh tips praktis, serta menyusun rencana aksi digital sebagai AI expert masa depan.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi dalam rangkaian pelatihan ini. Salah satu peserta, Hendro Amino dari ELTIBIZ Palangka Raya, mengungkapkan pengalamannya, “Pelatihan DEA berbasis AI selama dua hari ini sangat seru dan penuh ilmu baru, terutama tentang penggunaan ChatGPT. Awalnya saya belum familiar, tapi setelah mengikuti pelatihan ini, saya sadar betapa praktisnya teknologi ini dalam mencari data dan merangkai kata. Sebagai mahasiswa ELTIBIZ yang akan memasuki kelas Bisnis, ilmu ini sangat relevan dan mempermudah proses pemasaran. Saya berharap Tim BPSDMP Kominfo Banjarmasin terus mengadakan pelatihan seperti ini dan mengundang kami lagi untuk belajar lebih banyak,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan oleh Cintya Isabella, peserta lainnya, yang merasa bahwa pelatihan ini sangat berharga. “Pelatihan ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru tentang pemanfaatan AI dalam strategi pemasaran yang lebih efektif. Materinya menarik, relevan dengan perkembangan bisnis, dan disampaikan dengan cara yang mudah dipahami. Saya berharap ada lebih banyak pelatihan serupa dengan materi yang lebih mendalam dan berbasis praktik agar semakin banyak wirausaha yang bisa memanfaatkan AI,” tuturnya.

****