Gambar: ITK 1

Balikpapan, (14//11/2025) – BPSDMP Kominfo Banjarmasin menggelar dua kegiatan beruntun di Kota Balikpapan sebagai upaya memperkuat kolaborasi antara pemerintah, industri, dan talenta digital. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship (DTS) yang berfokus pada penguatan ekosistem talenta digital nasional melalui platform Diploy, sebuah aplikasi yang menghubungkan lulusan DTS dengan dunia industri.

Human Resources Forum

Kegiatan pertama bertajuk “Human Resources Forum: Kolaborasi Pemerintah dan Industri dalam Pemanfaatan Aplikasi Diploy” dilaksanakan pada Kamis (13/11), bertempat di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Balikpapan. Forum ini dihadiri oleh belasan perwakilan Human Resources (HR) dari berbagai perusahaan di Kota Balikpapan.

Melalui forum ini, BPSDMP Kominfo Banjarmasin membuka ruang diskusi mengenai pemanfaatan aplikasi Diploy sebagai jembatan antara kebutuhan tenaga kerja digital di industri dengan potensi talenta yang telah mengikuti pelatihan DTS. Kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dan pelaku industri dalam mendukung percepatan transformasi digital di wilayah Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan.

Pemberdayaan Lulusan DTS Tahun 2025

Selanjutnya, pada Jumat, 14 November 2025, BPSDMP Kominfo Banjarmasin melanjutkan rangkaian kegiatan dengan agenda “Pemberdayaan Lulusan DTS Tahun 2025” yang berlangsung di Gedung E Ruang 305, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, alumni program Digital Talent Scholarship (DTS), yang telah lulus Sertifikasi BNSP melalui Vocational School Graduate Academy (VSGA).

Dalam kegiatan pemberdayaan tersebut, peserta mendapatkan pelatihan mengenai tata cara interview dan pembuatan Curriculum Vitae (CV) yang menarik sesuai kebutuhan industri digital masa kini, serta mengikuti sosialisasi pemanfaatan platform Diploy dari Pusbang Talenta Digital Kemkomdigi.

Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin, S.Sos., M.A. menyampaikan bahwa kedua kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat konektivitas antara lulusan pelatihan DTS dengan sektor industri.

“Melalui forum dan kegiatan pemberdayaan ini, kami ingin memastikan bahwa para alumni DTS tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga siap secara profesional untuk bersaing di dunia kerja. Platform Diploy hadir untuk menjembatani kebutuhan tersebut,” ujar Syarifuddin.

Dengan terselenggaranya dua kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, industri, dan akademisi dalam mendukung pengembangan talenta digital di Indonesia semakin kuat, sekaligus memperluas dampak nyata program Digital Talent Scholarship (DTS) terhadap pertumbuhan ekonomi digital nasional.

****