Banjarmasin (06/12/2025) - Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) kembali digelar di Hotel Banjarmasin International (HBI) pada tanggal 6 November 2025. Pelatihan DEA ini mengusung tema “Pemasaran Digital Dengan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Wirausaha”. Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta, yang didominasi oleh wirausahawan di Kalimantan Selatan.
Pelatihan DEA yang bertemakan AI ini mempelajari secara langsung tentang teori dan praktik pemanfaatan AI untuk pemasaran digital. Peserta diperkenalkan pada konsep dasar AI, mulai dari riset pasar dan penyusunan buyer persona, optimalisasi kampanye dan analisis data, hingga praktik pembuatan konten visual dan video berbasis AI. Pelatihan ditutup dengan penyusunan rencana aksi digital sebagai AI expert. Seluruh materi dibawakan oleh para ahli digital marketing berbasis AI, yaitu Andi Riza, Fajar Rizki Rahman, Fajar Noor Ichsan, dan Faudinia Rahmah.
Salah seorang wirausaha sekaligus ASN Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tapin, Nur Habiba, menjelaskan bahwa pelatihan DEA memberikan tambahan wawasan mengenai pemanfaatan AI untuk mendukung pengembangan usahanya. Ia menambahkan bahwa pengetahuan yang diperoleh dapat dibagikan kepada para alumni peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK).
“Pelatihan DEA ini memberikan pengetahuan langsung mengenai pemanfaatan AI. Di Kabupaten Tapin sendiri, kita membina keterampilan digital bagi para alumni peserta pelatihan BLK. Maka dari itu, materi yang disampaikan sangat sesuai dengan kebutuhan BLK saat ini. Pelatihan ini juga sangat menyenangkan dan memberikan pemahaman mendalam dalam pemanfaatan AI,” tuturnya.
Seorang guru mata pelajaran Kewirausahaan, Muhammad Farid Anshari, turut mengikuti pelatihan DEA ini. Ia menyampaikan bahwa pengetahuan dan ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat diterapkan kepada siswa di sekolahnya.
“Pelatihan ini memberikan pengetahuan yang berkaitan dengan pemasaran digital di bidang kewirausahaan. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan siswa dalam mempersiapkan karir mereka di dunia digital, sehingga saya dapat membagikan dan menerapkan ilmunya kepada siswa di sekolah. Para siswa dapat belajar mulai dini terkait penerapan AI dalam kesiapan kerja mereka, yang mana saat ini AI juga sangat diperlukan di bidang kewirausahaan,” ujarnya.
Pelatihan ini membekali peserta dengan pemahaman dan keterampilan praktis dalam memanfaatkan AI untuk pemasaran digital. Dengan bekal tersebut, para peserta diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, menciptakan inovasi yang relevan, serta meningkatkan daya saing usahanya di era digital.
***
