Gambar: GTA Serentak di Kab Banjar dan Palangka Raya

Kab. Banjar & Palangka Raya, (19/05/2025) – Dalam upaya memperkuat kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadapi tantangan era digital, BPSDMP Kominfo Banjarmasin menyelenggarakan Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) secara serentak di dua provinsi sekaligus, yaitu Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan mulai tanggal 19 hingga 23 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship (DTS) 2025 yang bertujuan meningkatkan kompetensi digital Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN dalam menghadapi tantangan transformasi digital di instansi pemerintah daerah. Pelatihan ini menyasar total 183 peserta, terdiri dari 83 peserta di Kabupaten Banjar dan 100 peserta di Kota Palangka Raya.

Kabupaten Banjar: Tiga Tema Pelatihan Prioritas

Di Kabupaten Banjar, pelatihan digelar di bawah tiga tema utama yang selaras dengan kebutuhan organisasi perangkat daerah, yaitu:

  • Business Process Engineer

  • Visualisasi Data

  • Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SNI ISO/IEC 27001)

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara BPSDMP Kominfo Banjarmasin dan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kab. Banjar.

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Diskominfostandi Kab.Banjar, Drs. H. M. Aidil Basith, M.AP., Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin, S.Sos., M.A., serta perwakilan dari Kepala BKPSDM Kabupaten Banjar.

Dalam sambutannya, Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin, berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh selama lima hari ke depan. "Kami berharap pelatihan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, dan ilmu yang diperoleh dapat dibagikan kembali kepada rekan-rekan di lingkungan kerja masing-masing,” pungkas Syarif.

Sementara itu, Aidil Basith, Kepala Diskominfostandi Kab.Banjar menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan momentum penting dalam memperkuat kapabilitas digital aparatur sipil negara di Kabupaten Banjar.

“Kesempatan seperti ini tidak datang setiap saat. Maka saya harap seluruh peserta bisa benar-benar serius mengikuti setiap sesi yang diberikan,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa tantangan pemerintahan ke depan menuntut aparatur yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Kota Palangka Raya: Membangun ASN Kreatif dan Cakap Digital

Sementara itu, di Kota Palangka Raya, pelatihan GTA menghadirkan empat kelas yang masing-masing diikuti oleh 25 peserta, dengan tiga tema pelatihan yaitu:

  • Junior Graphic Designer

  • Junior Office Operator

  • Pemanfaatan AI di Pemerintahan

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara BPSDMP Kominfo Banjarmasin bersama BKPSDM Kota Palangka Raya.

Pembukaan dihadiri oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, drg. Andjar Hari Purnomo, M.M.Kes., mewakili Wali Kota Palangka Raya, Plt. Kepala BKPSDM Kota Palangka Raya, Mardian Ardi, ST., MT., serta Kasubbag TU BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Dina Yulida, S.T., mewakili Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin.

Plt. Kepala BKPSDM Kota Palangka Raya, Mardian Ardi, dalam laporannya menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk mendorong terjadinya pengembangan kompetensi ASN dalam pelayanan publik. “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN dalam pemanfaatan TIK guna meningkatkan pelayanan yang lebih efektif dan efisien,” tuturnya.

Dina Yulida, perwakilan BPSDMP Kominfo Banjarmasin, menyampaikan menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang telah terjalin dengan baik bersama BKPSDM Kota Palangka Raya. “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada BKPSDM Kota Palangka Raya atas kerja sama yang telah terjalin beberapa tahun ini. Semoga di tahun depan akan banyak tema-tema pelatihan digital relevan lainnya sesuai kebutuhan yang bisa diikuti,” pungkas Dina.

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya melalui sambutan tertulis yang dibacakan drg. Andjar Hari Purnomo menegaskan bahwa transformasi digital merupakan keharusan dalam tata kelola pemerintahan modern, sejalan dengan arahan Presiden RI melalui SPBE Nasional dan penguatan digital government. Ia menilai pelatihan ini sangat strategis untuk membentuk ASN yang adaptif dan melek teknologi. “Kita butuh ASN yang tidak hanya paham, tapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tegasnya. Beliau juga berharap pelatihan GTA ini menjadi langkah progresif yang membawa manfaat nyata bagi peningkatan sistem pelayanan dan birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.

Pelaksanaan GTA di dua wilayah ini membuktikan bahwa kolaborasi pusat dan daerah dalam peningkatan kompetensi SDM digital semakin kuat. Melalui kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat tercipta efek berkelanjutan yang mampu mempercepat transformasi menuju pemerintahan digital yang profesional, adaptif, dan berdaya saing tinggi.