Gambar: BPSDMP Kominfo Banjarmasin Jalin Koordinasi dengan Pemkab Tabalong

Tabalong, 14 Maret 2025 – BPSDMP Kominfo Banjarmasin melakukan audiensi dan koordinasi terkait program Digital Talent Scholarship (DTS) 2025 dengan sejumlah instansi di Kabupaten Tabalong. Kegiatan ini berlangsung pada 13 - 14 Maret 2025 sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang digital.

Koordinasi dengan Disnaker Tabalong

Delegasi BPSDMP Kominfo Banjarmasin yang dipimpin oleh Kepala Balai, Syarifuddin, mendapat sambutan hangat dari Plt. Kepala Disnaker Tabalong, Subhan, yang juga menjabat sebagai Asisten Sekda III, beserta jajarannya di ruang rapat Kadisnaker Tabalong. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Disnaker Tabalong, Hadi Ismanto; Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, Raudhatul Jannah; serta Kepala UPTD BLK Tanjung, Agoes Noor Zain.

Dalam diskusi tersebut, Syarifuddin menawarkan skema kerja sama dalam program Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Thematic Academy (TA), dan Government Transformation Academy (GTA), yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat pelaku UMKM, ASN, dan calon pensiunan yang ingin berwirausaha. “Kami berharap melalui program ini, masyarakat Tabalong dapat memperoleh keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja dan industri saat ini,” ujar Syarifuddin.

Disnaker Tabalong menyambut baik inisiatif ini, terutama rencana pelatihan DEA dengan tema ‘Pemasaran Digital Dasar’ serta TA bertema ‘Video Content Creator’. Kedua pelatihan ini ditargetkan untuk masing-masing 50 peserta di 2025. Selain itu, peluang pelatihan bagi instruktur BLK Tanjung melalui Training of Trainers (ToT) juga menjadi bagian dari diskusi.

Kolaborasi dengan Diskopukmperindag dan Diskominfo Tabalong
Selain dengan Disnaker, koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabalong.

Dalam pertemuan dengan Kepala Diskominfo Tabalong, Tumbur Parulian Manalu, dibahas pentingnya pelatihan Thematic Academy bertema ‘Video Content Creator’ bagi pelaku UMKM. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam memasarkan produk mereka secara mandiri tanpa harus bergantung pada pihak lain. “Selama ini, ada influencer yang enggan berbagi hasil kontennya dengan pemilik UMKM. Oleh karena itu, kami ingin mendorong UMKM agar bisa menjadi kreator konten produknya sendiri,” ujar Tumbur Parulian Manalu.

Selain UMKM, Diskominfo Tabalong juga berharap program DTS dapat membantu sektor pariwisata, termasuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dalam menciptakan konten kreatif yang tidak hanya menampilkan destinasi wisata, tetapi juga memperkenalkan budaya dan potensi lokal secara lebih luas.

Melalui sinergi ini, diharapkan program DTS 2025 dapat berjalan dengan optimal mendukung transformasi digital daerah, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan SDM digital di Kabupaten Tabalong.

****