Banjarmasin, (16/09/2025) – Berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotawaringin Timur, BPSDMP Kominfo Banjarmasin menggelar pelatihan Government Transformation Academy (GTA) bertema ‘Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)’. Kegiatan berlangsung pada Selasa hingga Sabtu, 16 - 20 September 2025, di Kantor BPSDMP Kominfo Banjarmasin, dengan diikuti oleh 60 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang terbagi dalam dua kelas.
Dalam kegiatan ini, trainer dari Badan Pusat Statistik dan BPSDMP Kominfo Surabaya memberikan pembekalan terkait Arsitektur SPBE. Peserta diperkenalkan pada kerangka kerja Arsitektur SPBE yang mencakup integrasi proses bisnis, data dan informasi, aplikasi, infrastruktur, serta keamanan SPBE sebagai dasar penyelenggaraan layanan pemerintahan digital yang efektif dan berkelanjutan.
Acara pembukaan turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kotawaringin Timur bersama Sekretaris dan jajaran stafnya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Diskominfo Kabupaten Kotawaringin Timur, Asisten III bidang Administrasi Umum, Muhammad Saleh, S.P., M.M. menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari misi pembelajaran untuk memperkuat kapasitas ASN sesuai arahan Bupati.
“Kegiatan ini adalah langkah awal dalam misi pembelajaran untuk memperkuat kapasitas ASN Kotawaringin Timur. Harapannya, ASN kita menjadi semakin unggul, SPBE dapat diterapkan, dan membawa keberkahan bagi daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin, S.Sos., M.A, menekankan pentingnya penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai salah satu prioritas nasional untuk memperkuat tata kelola pemerintahan.
“Pelaksanaan SPBE merupakan salah satu prioritas nasional dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel. Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta mampu memahami regulasi serta Arsitektur SPBE, sekaligus meningkatkan kompetensi implementasi dalam membangun ekosistem kerja berbasis data dan kolaborasi lintas instansi guna mewujudkan tata kelola yang baik,” jelasnya.
Selama lima hari, peserta mengikuti pembekalan teori, studi kasus, serta simulasi penyusunan Arsitektur SPBE. Dengan bekal tersebut, diharapkan ASN mampu menjadi penggerak utama dalam penerapan SPBE di Kabupaten Kotawaringin Timur, sejalan dengan agenda transformasi digital pemerintahan.
****