Gambar: Foto Pelantikan 11 Pejabat Baru untuk Dorong Transformasi Digital

Jakarta — Dalam upaya memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja birokrasi, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid kembali melakukan penyegaran di tingkat eselon II dengan melantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada Senin (24/02) di Media Center Komdigi, Jakarta Pusat.

Langkah ini merupakan bagian dari proses evaluasi berkelanjutan yang dijalankan untuk memastikan Kementerian Komunikasi dan Digital mampu menjawab tantangan transformasi digital nasional secara adaptif dan efisien.

“Penyegaran ini adalah bagian dari upaya menyehatkan organisasi agar lebih siap menghadapi dinamika teknologi dan perkembangan ruang digital,” ujar Meutya Hafid dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa efisiensi yang diterapkan tidak berarti mengurangi pelayanan publik, melainkan memastikan bahwa pengelolaan anggaran berjalan transparan, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Setiap anggaran negara yang digunakan harus bisa dipertanggungjawabkan, sekaligus memberikan nilai manfaat maksimal bagi rakyat,” tambahnya.

Pelantikan kali ini merupakan gelombang ketiga setelah transformasi kelembagaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Sejumlah pejabat menempati posisi strategis yang krusial dalam mendukung akselerasi kebijakan nasional, seperti:

  • Dr. M. Zamzani B. Tjenreng sebagai Kepala Biro Umum
  • Radita Ajie sebagai Kepala Biro Hukum
  • Oki Suryowahono sebagai Kepala Pusat Kebijakan Strategis
  • Adis Alifiawan sebagai Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital
  • Ir. Rahman sebagai Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi
  • Yessi Arnaz Ferari sebagai Direktur Aplikasi Pemerintah Digital
  • Safriansyah Yanwar Rosyadi sebagai Direktur Pengendalian Ruang Digital
  • Muchtarul Huda sebagai Direktur Strategis dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital
  • Rizki Ameliah sebagai Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital
  • Muhamad Misbakhudin sebagai Inspektur I
  • Randy Arninto sebagai Inspektur III

Menkomdigi juga menekankan pentingnya loyalitas, integritas, dan kerja kolaboratif dalam menyukseskan berbagai program kementerian. Ia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan ritme kerja organisasi dan berkontribusi aktif dalam pelaksanaan kebijakan digital nasional.

“Transformasi digital bukan sekadar urusan teknologi, tetapi juga melibatkan perubahan pola pikir dan budaya kerja. Saya mengajak seluruh jajaran untuk bekerja lebih sinergis, inovatif, dan efisien,” tegasnya.

Dengan pelantikan ini, Kementerian Komunikasi dan Digital RI menegaskan komitmennya untuk terus melakukan penataan dan perbaikan organisasi secara menyeluruh demi menghadirkan layanan publik yang berkualitas dan responsif di era digital.

“Evaluasi yang konsisten dan berkelanjutan menjadi kunci untuk mewujudkan birokrasi yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya dalam mendukung agenda digital nasional,” tutup Meutya Hafid.


Label
pelantikan, kementerian, komdigi, 2025