Gambar: DSC08300

48 peserta lulus dengan predikat memuaskan, 5 di antaranya meraih predikat teristimewa

Jakarta (31/10/2025) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi) resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2025, yang telah berlangsung sejak 1 Juli 2025. Penutupan ini menjadi penanda berakhirnya perjalanan pembelajaran 48 peserta dari berbagai instansi pusat dan daerah selama empat bulan.

Pelatihan Kolaboratif Menuju Birokrasi Kelas Dunia

Dalam laporannya, Kepala BPSDM Komdigi, Boni Pujianto menyampaikan bahwa seluruh peserta lulus. “Pelatihan ini dirancang untuk membentuk pemimpin perubahan yang kolaboratif, strategis, adaptif, dan smart, demi mewujudkan birokrasi berkelas dunia,” ujar Boni.

Kegiatan PKN II Angkatan XIX ini menerapkan metode blended learning yang memadukan pembelajaran klasikal dan nonklasikal, termasuk kegiatan visitasi ke empat daerah: Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, dan Kalimantan Timur. Sebanyak 15 peserta meraih predikat sangat memuaskan, dan 33 peserta lainnya mendapat nilai memuaskan. Lima peserta terbaik, yaitu:

  1. Mulyadi – Proyek Perencanaan Infrastruktur Telekomunikasi untuk Sistem Komunikasi Radio, Perlindungan Masyarakat, dan Penanggulangan Bencana
  2. Dani Suwardani Adiwijaya – Proyek Strategi Registrasi SIM Card berbasis Biometrik
  3. Singgih Yuniawan – Proyek Strategi Skema Stimulus dan Pengembangan Ekosistem Infrastruktur Digital
  4. Samsul Huda – Proyek Satu Data Infrastruktur Digital untuk Sekolah Rakyat
  5. Peni Patmawati Rusman – Proyek Standarisasi Terminologi Bahasa Inggris di Bidang Pengawasan Ruang Digital

Transformasi Digital dan Integritas, Kunci Pemimpin Masa Depan

Deputi Bidang Penjaminan Mutu Pengembangan Kapasitas dan Pembelajaran ASN LAN, Armi Winarti, dalam sambutannya menekankan bahwa ukuran kepemimpinan sejati tidak hanya dari posisi atau jabatan, tetapi dari tanggung jawab moral dan integritas. “Pemimpin strategis bukan hanya mampu secara teknis dan manajerial, tetapi juga harus menjadi pribadi yang utuh. Tidak ada kepemimpinan yang berkelanjutan tanpa integritas,” ujarnya.

Ia juga mendorong seluruh peserta agar mengimplementasikan rancangan proyek perubahannya di instansi masing-masing. Jadikan sebagai bukti nyata pembelajaran selama empat bulan.

Sekjen Komdigi Resmi Tutup PKN II 2025

Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi, Ismail, secara resmi menutup kegiatan PKN II Angkatan XIX. Dalam sambutannya, Ismail mengapresiasi semangat peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dengan penuh dedikasi. “Pemimpin digital adalah mereka yang memiliki mindset digital, memahami bahwa solusi digital bukan sekadar membuat aplikasi, tetapi membangun budaya kerja baru yang berorientasi pada efektivitas, efisiensi, dan pelayanan publik yang transparan,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilan transformasi digital membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan kesadaran bahwa teknologi hanyalah alat—manusia dan nilai kemanusiaanlah yang memberi makna pada kemajuan tersebut. “Jadikan pengalaman empat bulan ini sebagai bekal untuk memimpin perubahan di instansi masing-masing dan memperkuat birokrasi digital menuju Indonesia Digital 2045,” tutupnya.

Penyerahan Penghargaan dan Doa Penutup

Ismail turut menyerahkan piagam dan medali kepada lima peserta terbaik. Pembacaan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur menutup rangkaian acara.

Menjadi Pemimpin Perubahan

PKN Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2025 menjadi bukti komitmen Komdigi dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin birokrasi yang siap beradaptasi dengan era digital. Semoga seluruh alumni menjadi agen perubahan yang tidak hanya digital secara sistem, tetapi juga berkarakter secara moral—pemimpin yang mampu membangun kepercayaan publik di tengah arus transformasi digital nasional. (Publikasi BPSDM Komdigi/L/RAF)


Label
penutupan, pkn, tingkat ii, angkatan xix, 2025