Gambar: Foto Kegiatan Bersama Rapat DPR RI

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Sekretaris Jenderal Komdigi, Ismail, menegaskan bahwa efisiensi anggaran diarahkan pada program-program yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

“Penyesuaian dilakukan dengan memberikan prioritas pada layanan publik,” ujar Ismail saat mewakili Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (13/02/2025).

Layanan publik yang menjadi fokus pendanaan meliputi pembangunan infrastruktur telekomunikasi seperti Base Transceiver Station (BTS), akses internet, proyek Palapa Ring, dan satelit SATRIA-1. Komdigi juga mempertahankan pendanaan untuk pengelolaan spektrum frekuensi radio, orbit satelit, standardisasi perangkat telekomunikasi, pengendalian konten negatif, Pusat Data Nasional (PDN), Tata Kelola Penyelenggara Sistem Elektronik (TKPPSE), serta Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT).

Efisiensi anggaran turut mendukung pengembangan sumber daya manusia digital melalui program literasi digital, Digital Talent Scholarship, beasiswa S2/S3, fasilitasi ekonomi digital, dan komunikasi publik.

“Terkait program prioritas yang terdampak oleh efisiensi, kami sedang menjalin koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan,” jelas Ismail.

Dengan keterbatasan pagu anggaran tahun 2025, Komdigi juga melakukan refocusing dan peninjauan mendalam agar penggunaan anggaran lebih tepat guna. Untuk meningkatkan keberlanjutan program, Komdigi juga mendorong kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta.

“Strategi kami meliputi prinsip efisiensi, penguatan peran regulator dan akselerator, pemberdayaan ekosistem digital, usulan peningkatan izin penggunaan PNBP, serta optimalisasi pendapatan BLU melalui layanan BLU BAKTI,” terang Ismail.

Ismail juga menyampaikan permohonan dukungan kepada Komisi I DPR RI agar menyetujui efisiensi serta usulan tambahan anggaran guna menjamin kelangsungan operasional layanan publik yang esensial bagi masyarakat.

Rapat kerja ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi Komdigi, yaitu Dirjen Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto, Dirjen Teknologi Pemerintah Digital Mira Tayyiba, Dirjen Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar, Dirjen Ekosistem Digital Edwin Hidayat, Kepala Badan Pengembangan SDM Digital Bonifasius Wahyu Pudjianto, serta Direktur Utama BAKTI Fadhilah Mathar.

Hadir pula Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Ubaidillah, Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, serta pimpinan dan anggota Komisi I DPR RI.


Label
kemkomdigi, rapat, dpr, efisiensi