Jakarta, 2025 — Digital Leadership Academy (DLA) kembali menegaskan perannya sebagai program strategis Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam menyiapkan pemimpin pemerintahan yang adaptif, visioner, dan mampu mengelola transformasi digital secara nyata. Pada 2025, DLA menjadi salah satu motor penggerak penguatan kepemimpinan digital di tingkat pusat dan daerah.
Lima Program Strategis dengan Tingkat Kelulusan Tinggi
Sepanjang 2025, DLA menyelenggarakan lima program bagi pimpinan Pemerintah Provinsi dan LPP Radio Republik Indonesia melalui skema Smart Digital Leader Province dan Smart Digital Leader Indonesia Maju. Program ini diikuti 250 pimpinan eselon II dan III dengan tingkat kelulusan rata-rata di atas 98 persen, bahkan empat program mencatatkan kelulusan 100 persen, mencerminkan kualitas kurikulum, fasilitator, dan komitmen peserta.
Menteri Komdigi Tekankan Peran Pemimpin Digital dalam Pembukaan DLA
Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, menegaskan pentingnya kepemimpinan digital dalam mendorong kebijakan dan pelayanan publik yang berdampak saat membuka program Smart Digital Leader Province Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
“Melalui pemanfaatan teknologi digital seperti big data, kecerdasan buatan, dan sistem informasi terintegrasi, para pemimpin dapat mempercepat pengambilan keputusan serta menjangkau masyarakat secara lebih luas dan merata. Digital Leadership Academy menjadi wadah strategis untuk menyiapkan pemimpin yang mampu menerjemahkan teknologi ke dalam kebijakan dan layanan publik,” ujar Meutya Hafid.
Wamen Komdigi Soroti Peran Kepemimpinan Digital pada DLA Broadcasters
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Nezar Patria, menekankan bahwa kualitas kepemimpinan menentukan keberhasilan transformasi digital nasional. Ia menyampaikan hal tersebut saat membuka Digital Leadership Academy Smart Digital Broadcasters yang bekerja sama dengan LPP Radio Republik Indonesia.
“Pelatihan Digital Leadership Academy ini kami harapkan menjadi momentum untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan digital para pemimpin, sehingga mereka mampu mengelola perubahan dan memanfaatkan teknologi secara strategis dalam mendukung pembangunan nasional,” kata Nezar Patria.
Kolaborasi Global Perkaya Kurikulum dan Perspektif
Pada 2025, DLA memperkuat kolaborasi dengan mitra nasional dan global, antara lain Amazon Web Services (AWS), Huawei, Microsoft, Unity In Diversity (UID), Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia (APDI), serta Tsinghua University. Kerja sama ini memperkaya kurikulum dengan praktik terbaik global, studi kasus aktual, serta pemanfaatan teknologi mutakhir di bidang komputasi awan, kecerdasan buatan, keamanan siber, dan tata kelola transformasi digital.
Alumni Rasakan Dampak Nyata Transformasi Digital
Seorang alumni Digital Leadership Academy Provinsi Sulawesi Utara 2025 membagikan pengalamannya saat menyampaikan refleksi pascapelatihan DLA. Ia menilai program ini memberi dampak nyata dalam perencanaan dan pelaksanaan transformasi digital di daerah.
“Melalui Digital Leadership Academy, kami memperoleh wawasan strategis untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Materi dari Tsinghua University serta pendampingan dari Kementerian Komunikasi dan Digital memperkuat kemampuan kami dalam merancang program dan kegiatan yang lebih tepat sasaran sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kami,” ujar alumni DLA Provinsi Sulawesi Utara 2025.
Peran Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Dalam kerangka besar Indonesia Emas 2045, Digital Leadership Academy berperan sebagai pencetak pemimpin digital visioner, penggerak transformasi birokrasi, penguat daya saing daerah, serta akselerator kebijakan publik yang inovatif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (Pubdok/L).
Label
digital leadership academy, 2025, cetak, pemimpin, digital, daerah, penggerak, akselerasi, indonesia, emas, 2045