Transformasi Digital untuk Pemimpin Daerah NTT
Kupang (2/9/2025) – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi) berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Pelatihan Smart Digital Leaders dalam program Digital Leadership Academy (DLA). Kegiatan ini dirancang khusus untuk memperkuat kapasitas digital para pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT.
Peserta dan Rangkaian Kegiatan
Pelatihan yang diikuti oleh 46 pejabat pimpinan tinggi pratama atau kepala OPD ini berlangsung melalui beberapa tahapan: pelatihan daring (25 Juli–1 Agustus), pembelajaran mandiri (2–31 Agustus), hingga pendampingan dan seminar rencana aksi (1–2 September). Sebanyak 43 peserta berhasil menuntaskan program hingga tahap akhir.
Selama pelatihan, peserta dibagi menjadi sembilan kelompok untuk menyusun Rencana Aksi Kelompok dengan tema strategis pembangunan daerah. Rencana aksi ini diharapkan menjadi quick wins yang berdampak langsung bagi masyarakat NTT.
Sambutan Kepala BPSDM Komdigi
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Komdigi yang diwakili oleh Dr. Eng. Hary Budiarto, M.Kom., IPM, menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Pelatihan Smart Digital Leaders di NTT merupakan wujud komitmen bersama untuk membekali pemimpin daerah dengan kompetensi digital yang strategis, adaptif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya transformasi digital di NTT, mulai dari peningkatan literasi digital ASN, perluasan digitalisasi UMKM, hingga pemerataan infrastruktur internet yang mendukung layanan publik.
Pesan Gubernur NTT
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si., A.pt., dalam sambutannya menekankan bahwa dunia saat ini berada dalam pusaran perubahan yang digerakkan oleh revolusi digital, termasuk kecerdasan buatan, big data, dan teknologi tanpa batas.
“Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang harus diadaptasi oleh setiap individu, institusi, dan daerah agar tidak tertinggal,” ungkapnya.
Menurutnya, NTT yang memiliki tantangan geografis sebagai provinsi kepulauan membutuhkan persiapan khusus dalam menghadapi era digital. Untuk itu, pemerintah daerah bersama bupati, wali kota, dan kementerian terkait sepakat memperkuat potensi digital melalui program pengembangan SDM dan kepemimpinan digital.
Dukungan Mitra Strategis
Kegiatan ini turut melibatkan Amazon Web Services (AWS) dan Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia (APDI) sebagai mitra strategis. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi landasan penting dalam membangun ekosistem kepemimpinan digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Harapan untuk NTT
Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya memperoleh pemahaman tentang peran teknologi digital dalam pembangunan, tetapi juga menghasilkan rencana aksi strategis yang dapat segera diterapkan di lapangan.
Rencana aksi tersebut diproyeksikan menjadi langkah awal percepatan transformasi digital di NTT, dengan dampak langsung pada peningkatan kualitas layanan publik, pemberdayaan UMKM, dan pemerataan akses digital bagi masyarakat di seluruh wilayah provinsi. (Publikasi BPSDM Komdigi/L)
Label
bpsdm komdigi, pemprov ntt, pelatihan, smart digital leaders