Gambar: DSC06706 Nabila Yannis

Jakarta Pusat (21/11/2025) — BPSDM Komdigi melalui Pusat Pengembangan Literasi Digital resmi menjalin kerja sama dengan 35 mitra strategis melalui penandatanganan nota kesepahaman. Kolaborasi ini bertujuan memperluas jangkauan literasi digital serta memperkuat pengembangan talenta digital di seluruh Indonesia.

Kolaborasi untuk Perluas Literasi Digital

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat pemerataan literasi digital. Menurutnya, tantangan ruang digital semakin kompleks sehingga membutuhkan keterlibatan pemerintah, swasta, akademisi, dan komunitas.

“Literasi digital dan pembentukan talenta digital adalah hal yang menantang, sehingga diperlukan kolaborasi sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk menjangkau masyarakat di berbagai daerah,” ujar Meutya.

Ia menambahkan bahwa peningkatan kompetensi guru, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan ruang digital yang aman dan produktif, sekaligus mempersiapkan generasi yang mampu bersaing di ekonomi masa depan.

Peran BPSDM Komdigi dalam Cetak Talenta Digital

Kepala BPSDM Komdigi Boni Pujianto menekankan bahwa nota kesepahaman ini bersifat adaptif dan dapat diperluas selama tiga tahun ke depan. Kolaborasi ini diarahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus merespons risiko teknologi baru seperti AI generatif, deepfake, dan manipulasi informasi.

“Kerja sama ini diharapkan tidak hanya menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga mengantisipasi tantangan teknologi di masa depan,” ungkap Boni.

BPSDM Komdigi juga memperkuat perannya melalui program pelatihan literasi digital, kecerdasan digital, serta peningkatan keterampilan masyarakat lintas kelompok.

Ruang Lingkup Kolaborasi: Modul, Pelatihan, dan Pendampingan

Kerja sama ini mencakup penyusunan modul literasi digital, pengembangan talenta digital, pelatihan, serta pendampingan kepada berbagai kelompok, antara lain:

  • Kelompok rentan

  • Pelajar dan guru

  • Perempuan dan orang tua

  • UMKM

  • Komunitas keagamaan

  • Masyarakat pedesaan

Komdigi juga mendorong penguatan jejaring komunitas dan ekosistem lokal agar literasi digital dapat menjadi gerakan sosial berkelanjutan.

Daftar 35 Mitra Strategis

  1. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)

  2. Pemerintah Provinsi Gorontalo

  3. Huawei Indonesia

  4. Tiktok Pte. Ltd

  5. Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA)

  6. PT Educa Sisfomedia Indonesia (Gamelab)

  7. Digital Momi Indonesia (Digimom)

  8. GNLD Siberkreasi

  9. ICT Watch

  10. Fatayat NU

  11. LDII

  12. Muslimat NU

  13. GAMKI

  14. GP Ansor

  15. GMKI

  16. PMKRI

  17. Sarinah DPP GMNI

  18. HIKMABUDHI

  19. PB HMI

  20. HIMAPERSIS

  21. HIMIPERSIS

  22. HIPPI

  23. IMMAWATI

  24. PB PMII

  25. IPPNU

  26. KAMMI

  27. KOHATI PB HMI

  28. PB KOPRI

  29. LMND

  30. MAFINDO

  31. Kumpulan Emak Blogger (KEB)

  32. Relawan TIK (RTIK)

  33. Yayasan Dunia Informasi Digital

  34. KSPSI

  35. Indonesia Child Online Protection (ID Cop)

Informasi Lebih Lanjut

Program Literasi Digital dan Digital Talent Scholarship dapat diakses melalui:
Instagram: @literasidigitalkomdigi, @digitalent.kemkomdigi, @dtsdea, @thematic.academy, @dtsmicroskill
YouTube: Literasi Digital Komdigi
Website: digitalent.komdigi.go.id

Narahubung:
Rangga Adi Negara
Ketua Tim Literasi Digital Segmen Masyarakat Umum
Pusat Pengembangan Literasi Digital
BPSDM Komunikasi dan Digital
Kementerian Komunikasi dan Digital RI
Pubdok (Pusbang-Litdig/L)


Label
bpsdm komdigi, 35 mitra, strategis, literasi digital, talenta digital