Sofifi – Program Digital Talent Scholarship (DTS) kembali hadir di Provinsi Maluku Utara dengan dua agenda pelatihan utama yang berlangsung di Kota Sofifi. Kegiatan tersebut meliputi Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) skema Junior Office Operator bagi aparatur pemerintah serta Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang diperuntukkan bagi pengelola BUMDes dan pelaku usaha dari berbagai daerah. Kehadiran dua program ini semakin memperkuat komitmen pemerintah dalam mendorong percepatan transformasi digital di Maluku Utara.
Pelatihan GTA diikuti oleh 44 ASN dari berbagai perangkat daerah Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Kegiatan berlangsung selama lima hari, pada 10–12 Desember dan dilanjutkan kembali pada 15–16 Desember 2025 di BPSDMP Provinsi Maluku Utara. Pembukaan kegiatan GTA pada 10 Desember 2025 dihadiri oleh Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Arsyad, S.Kom., M.I.Kom; Kepala BPSDM Provinsi Maluku Utara, Drs. Idrus Assagaf; dan Kabid Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDM Provinsi Maluku Utara, Rahman Mochamadnur, SH.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Arsyad, S.Kom., M.I.Kom menegaskan bahwa peningkatan kompetensi digital menjadi tuntutan mutlak dalam birokrasi modern. “Pemanfaatan teknologi bukan sekadar mengikuti perkembangan zaman, tetapi menjadi kewajiban bagi ASN untuk menghadirkan layanan publik yang responsif dan berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Maluku Utara, Drs. Idrus Assagaf yang membuka kegiatan secara resmi menyampaikan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam menghadirkan pelatihan berkualitas bagi aparatur pemerintah. “Kami menyambut baik kehadiran DTS di Maluku Utara. Transformasi digital hanya bisa berhasil apabila SDM pemerintah memiliki kemampuan yang memadai. Karena itu, kami berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan menerapkan hasilnya dalam tugas pelayanan,” tegasnya.
Selain pelatihan untuk ASN, Sofifi juga menjadi lokasi penyelenggaraan Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang menyasar pengelola BUMDes dan pelaku usaha dari Kabupaten Halmahera Barat serta Kota Tidore Kepulauan. Pembukaan kegiatan berlangsung pada Kamis, 11 Desember 2025 di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Gubernur Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan DEA dihadiri oleh Kepala BPSDMP Kominfo Manado yang diwakili oleh Plt. Kasubag Umum BPSDMP Kominfo Manado, Qurata Ayuni, S.T., M.I.Kom; perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Maluku Utara, Kabid Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Drs. Muh. Ridwan Yunus; serta perwakilan BPSDM Provinsi Maluku Utara, Rahman Mochamadnur, SH. Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta dan merupakan hasil kerja sama antara Dinas PMD dan Dinas UMKM Provinsi Maluku Utara.
Dalam sambutannya, Qurata Ayuni, S.T., M.I.Kom menekankan bahwa pengelola BUMDes dan pelaku usaha daerah harus semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi. “UMKM dan BUMDes memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi. Untuk dapat bersaing, mereka harus memahami cara memanfaatkan teknologi dalam pemasaran, pengelolaan usaha, dan pengembangan produk. Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong mereka agar siap untuk naik kelas,” ujarnya.
Perwakilan Dinas PMD Provinsi Maluku Utara, Drs. Muh. Ridwan Yunus, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini dan memberikan pesan bahwa keberhasilan BUMDes sangat ditentukan oleh kemampuan pengelolanya dalam beradaptasi terhadap perubahan. “Kami berharap pelatihan ini menjadi momentum bagi BUMDes dan pelaku usaha untuk lebih inovatif dan responsif terhadap perkembangan dunia digital,” katanya dalam sambutannya.
Kehadiran dua program DTS di Sofifi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat literasi digital dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Maluku Utara. Melalui peningkatan kompetensi ASN dan pelaku usaha, diharapkan pelayanan publik semakin efektif dan pertumbuhan ekonomi daerah semakin kuat di era digital yang terus berkembang.
Label
dts, bpsdmp kominfo manado, dea, gta, digitalent