Banjarmasin, 27 Februari 2025 – BPSDMP Kominfo Banjarmasin resmi mengadakan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang diselenggarakan secara daring di tahun 2025 bertema ‘Digitalisasi UMKM Berbasis Syariah’. Berlangsung selama dua hari pada 26-27 Februari 2025, kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari UIN Antasari Banjarmasin.
Pelatihan ini diperuntukkan bagi pelaku wirausaha dan UMKM yang ingin memperkuat pemahaman dalam mengadopsi digitalisasi berbasis prinsip syariah. Selama pelaksanaan, peserta dibekali pemahaman mengenai prinsip dan etika bisnis Islam dalam usaha digital, akuntansi digital dan fintech syariah, strategi pemasaran berbasis syariah, serta proses pengajuan sertifikasi halal bagi UMKM makanan dan minuman.
Kegiatan ini menghadirkan dua orang narasumber berpengalaman yang berbagi wawasan dan pengalaman mereka, yakni Mahdi Ramadhani dari HIPMI Banjarbaru dan Faudinia Rahmah dari UIN Antasari Banjarmasin, yang masing-masing membimbing 50 peserta melalui sesi interaktif, diskusi, dan praktik langsung.
“Bisnis berbasis syariah saat ini memang perlu terus disosialisasikan seiring berkembangnya pasar digital. Melalui pemahaman yang diperoleh dari pelatihan ini, harapannya para peserta dapat mengembangkan bisnis digital yang berkah, cuan, dan meningkatkan perekonomian mereka”, harap Faudinia Rahmah, narasumber pelatihan.
Para peserta juga memberikan respon positif terhadap pelatihan daring ini. Salah satu peserta, Selamat Abdurrahman, mengungkapkan bahwa materi yang diberikan sangat relevan dan aplikatif. “Menariknya, seminar ini tidak hanya sekadar sesi pemaparan dan diskusi, tetapi juga dilengkapi dengan tugas serta post-test yang bermanfaat bagi peserta. Dengan hal tersebut, peserta tidak hanya diajak mendengarkan, bertanya, dan berdiskusi, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik, sehingga kami dapat benar-benar menerapkan action secara nyata.”, ungkapnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar mereka secara halal dan berkelanjutan.
****