Banjarmasin, (28/05/2025) – Dalam rangka memperkuat kapabilitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kota Banjarmasin bersama BPSDMP Kominfo Banjarmasin menggelar audiensi strategis. Fokus utama dalam pertemuan ini adalah pembahasan kolaborasi pelaksanaan program Digital Talent Scholarship (DTS), khususnya melalui dua akademi unggulan yaitu Digital Leadership Academy (DLA) dan Government Transformation Academy (GTA).
Dalam audiensi ini, BPSDMP Kominfo Banjarmasin memperkenalkan berbagai akademi utama dalam program DTS, di antaranya Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Thematic Academy (TA), dan Government Transformation Academy (GTA), termasuk program Digital Leadership Academy (DLA) yang menargetkan perkuatan kapasitas kepemimpinan digital para pimpinan sektor publik di lingkungan pemerintah daerah.
“Digital Leadership Academy (DLA) adalah program pelatihan bagi para pemimpin sektor publik yang dirancang bersama universitas terkemuka dunia dan lembaga global. Tujuan program ini fokus untuk meningkatkan kemampuan para pimpinan dalam mendorong perubahan dan mempercepat transformasi digital,” jelas Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin, S.Sos., M.A.
Ia juga menambahkan bahwa program Government Transformation Academy (GTA) merupakan pilar penting dalam menyasar kesiapan ASN menghadapi era pemerintahan digital.
Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR., menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital. “Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Kualitas SDM ASN menjadi cermin kualitas pelayanan publik. Oleh karenanya kami mengapresiasi sinergi baik ini dalam mengadakan pelatihan-pelatihan untuk ASN. Jika kapabilitas ASN bagus, kami juga tentunya menjadi terbantu dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Turut berhadir pada audiensi ini Kepala Diskominfotik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, ST., M.T., Kepala BKD Diklat Pemko Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, M.Pd., Kabag Organisasi Setdako Banjarmasin, Dr. Eka Rahayu Normasari, M.M., M.Si.
Kepala Diskominfotik Banjarmasin, Windiasti Kartika, ST., M.T., menilai program ini sebagai peluang penting untuk penguatan kompetensi digital, terutama para pimpinan sektor publik menjelang implementasi indeks digital ASN yang akan mulai diterapkan pada 2026.
“Kami sudah pernah beberapa kali mengikuti program pelatihan DTS dari BPSDMP Kominfo Banjarmasin. Untuk itu, kami juga berencana mengajak berkolaborasi dalam menyelenggarakan program DLA karena melihat pentingnya penguatan kapabilitas digital ASN, terutama para pimpinan di sektor publik. Apalagi mulai tahun 2026, setiap daerah akan dinilai melalui indeks digital ASN. Karena itu, peningkatan kompetensi digital menjadi hal yang perlu diprioritaskan,” terang Windi. Ia juga berharap, program DTS dapat menjadi sarana bagi ASN untuk memenuhi kewajiban pelatihan minimal 20 jam per tahun secara optimal.
Sementara itu, Kabag Organisasi Setdako Banjarmasin, Eka Rahayu Normasari, turut menyampaikan ketertarikannya dalam menyelenggarakan pelatihan ‘Video Production for Government Campaign’ yang ada dalam program GTA. Menurutnya, butuh peningkatan kompetensi SDM ASN untuk membuat video promosi sosialisasi yang kreatif, terlebih untuk Mall Pelayanan Publik, agar inovasi-inovasi dari pemerintah bisa dikemas dan tersampaikan dengan baik ke masyarakat.
Dengan pelaksanaan agenda hari ini, diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk memperluas kolaborasi dan menyusun rencana pelatihan yang berdampak nyata bagi kemajuan kualitas ASN dan pelayanan publik di Kota Banjarmasin.
****