Text
Bilangan Fu
Pengarang menamai nafas novelnya "spiritualisme kritis", yaitu yang mengangkat wacana spiritual-kegamaan, kebatinan, maupun mistik- ke dalam kerangka yang menghormatinya sekaligus bersikap kritis kepadanya, yang mengangkat wacana keberimanan tanpa terjebak dalam dakwah hitam dan putih.
No other version available