Text

Zona Daerah Ekonomi untuk Penyelenggaraan Penyiaran

---

Penentuan Daerah Ekonomi Maju (DEM) dan Daerah Ekonomi Kurang Maju (DEKM) perlu memperhatikan kondisi dan potensi masing-masing daerah. Karena DEM & DEKM dalam konteks ini didasarkan pada pemahaman tentang bagaimana potensi dan perkembangan penyiaran dikaitkan dengan kondisi perekonomian di daerah. Hasil penelitian ini memberikan gambaran secara komprehensif bagaimana daerah ekonomi yang bertautan dengan penyiaran dapat dikategorikan ke dalam dua kriteria. Pertama adalah ekonomi produk massa (ekonomi yang didasarkan industri manufacture). Kedua adalah ekonomi produk budaya (ekonomi yang didasarkan jasa budaya). Kedua perbedaan tersebut akan berpengaruh pada kegiatan penyiaran di daerah yang bersangkutan. Di mana dari hasil penelitian ini kriteria produk massa lebih dominan berpotensi untuk dimiliki oleh penyiaran yang sudah maju. Penentuan zona DEM dan DEKM yang pernah dirumuskan sebelumnya perlu dikaju ulang. Hal ini didasarkan bahwa hasil penelitian ini memberikan data informasi tentang adanya perbedaan zona maupun penentuan DEM & DEKM. PAda bagian lain juga diperlukannya bangunan kategori tentang DIPP (Daerah Khusus Pengembangan Penyiaran). Dimana DIPP bisa dijadikan sebagai titik penyebaran tentang penyiaran, tanpa harus meninggalkan potensi aspek ekonomi yang ada di dalamnya. Sehingga DIPP dapat diimplementasikan di berbagai kawasan strategis di Indonesia.

---

Availability

No copy data

Detail Information

Series Title

-

Call Number

APT-23

Publisher

Jakarta : Puslitbang APTEL - SKDI (Kominfo)., 2009

Collation

xvii, 119 p. ; 21 cm.

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

APT-23

Content Type

-

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

-

Subject(s)

Broadcasting
Economic zoning

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

-

Other version/related

File Attachment